JAKARTA (Beritatrans.com) - Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bidang penerbangan sipil bekerja sama dengan Pusdik Intelkam Polri Soreang, Bandung mengadakan bimtek teknik dan analisa intelijen tekait kasus-kasus dugaan pelanggaran penerbangan sipil di Tanah Air."Diklat ini digelar dalam rangka meningkatkan kemampuan Teknis dan analisis intelijen terhadap gangguan keamanan penerbangan," kata Koordianator PPNS Ditjen Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemhub) Asep Kosasih kepada Beritatrans.com di Jakarta, Jumat (21/4/2017).Dikatakan, Diklat Bimtek PPNS ini diikuti peserta 37 orang dari berbagai instansi dan lembaga terkait di Tanah Air. "Acara dimulai hari Senin tanggal 17 April sampau 21 April 2017," jelas Asep.Para peserta, papar dia, diharapkan mampu memprediksi dan menganalisis permasalahan gangguan keamanan penerbangan guna pencegahan tindakan melawan hukum dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan penerbangan di Indonesia."Bimtek diadakan di Bandung diikuti oleh PPNS Penerbangan sipil yang berasal dari Direktorat teknis Ditjen Perubungan Udara (Hubud), kantor Otoritas Bandara, kantor unit penyelenggara bandar udara di Tanah Air," terang Asep.Setelah mengikuti Diklat Bimtek bidang penerbangan sipil ini, tambah Asep diharapkan bisa meningkatkan kiberja dan pelayanan terbaik ke masyarakat."Mereka para PPNS diharapkan mampu mengantisipasi semua potensi pelanggaran serta bisa melakukan penyidikan dengan cepat dan tepat jika ada kasus dugaan pelanggaran penerbangan sipil di wilayah kerja masing-masing," tegas Asep.(helmi)