BANYUASIN (BeritaTrans.com) - Satu balita berusia empat tahun hilang setelah peristiwa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terapung di Kelurahan Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, meledak. Hingga Selasa 16 Mei 2017, Rizki masih dalam pencarian.Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengatakan, saat kejadian, Rizki berada dalam sebuah perahu jongkong. Perahu tersebut dikemudikan Andi, 18, tetangga Rizki. "Sedianya perahu yang dikemudikan Andi itu mau mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," kata Kapolres seperti dikutip metrotvnews.com.Lokasi perahu cukup dekat dengan SPBU. Tiba-tiba SPBU meledak. Rizki dan Andi menghilang.Kapolres mengatakan tim gabungan kepolisian dan Basarnas tengah mencari kedua korban. Selain Rizki dan Andi, perahu itu juga ditumpangi satu warga lain yaitu Herman, 25. Herman merupakan ayah dari Rizki.Herman menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Palembang. Selain Herman, empat korban luka lain pun dirawat.Ledakan terjadi kemarin sore. Peristiwa itu menewaskan satu korban dan lima lainnya terluka. (ahm).