Litbang Perhubungan Sarankan Terminal Tipe A Terapkan Sistem Manajemen Kesehatan Pengemudi

  • Oleh :

Rabu, 17/Mei/2017 22:49 WIB


CIREBON (beritatrans.com) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan menyarankan agar para kepala terminal bus Tipe A segera menerapkan sistem manajemen kesehatan pengemudi, khususnya pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).Saran tersebut diutarakan Kepala Bidang Program dan Evaluasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Darat dan Perkeretaapian Badan Litbang Perhubungan Ir. Felix Iryantomo usai memimpin pemantaun pra Angkutan Lebaran 2017/1438 H di Terminal Tipe A Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (17/5/2017)."Kesehatan pengemudi bus itu sangat penting karena mereka bertanggung jawab penuh pada keselamatan penumpang selama perjalanan," kata Felix. IMG_20170517_093952Saran yang disampaikan Felix juga terkait hasil temuan tim pemantuan Badan Litbang yang menemukan bus AKAP jarak jauh masih menggunakan satu orang pengemudi."Coba bayangkan, tadi kita temukan bus jurusan Cirebon - Surabaya yang waktu tempuhnya sekitar 12-13 jam masih menggunakan satu orang pengemudi. Sedangkan berdasarkan peraturan, seorang sopir tidak boleh mengemudi lebih dari 8 jam sehari," ujar Felix.Makanya Felix menyarankan agar pihak terminal menerapkan sistem manajemen kesehatan pengemudi, sehingga kesehatan para pengemudi yang beroperasi di terminal bersangkutan dapat terpantau. Sistem manajemennya bisa mencontoh seperti yang diterapkan di sektor penerbangan dan kereta api.Pilot dan masinis selalu dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu sebelum menerbangkan pesawat atau mengemudi kereta api.IMG_20170517_093346Menurut Felix, kesehatan pengemudi merupakan aspek vital dalam transportasi yang berkeselamatan, nyaman, dan aman. Apalagi pada saat musim Angkutan Lebaran 2017/1438 H yang membutuhkan stamina tinggi karena sering terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan.Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Litbang Perhubungan kembali melakukan pantauan pra angkutan lebaran di sepanjang jalan tol dan jalan raya pantai utara (Pantura), termasuk kondisi terminal Tipe A dan jembatan timbang. Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini, Rabu hingga Jumat (17-19/5/2017).IMG_20170517_225225Kegiatan yang digelar secara rutin setiap tahun ini dipimpin oleh Kepala Bidang Program dan Evaluasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Darat dan Perkeretaapian Badan Litbang Perhubungan Ir. Felix Iryantomo. Didampibgi oleh Arif Anwar, Kabid Pengembangan Teknologi dan Penunjang Penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Trasportasi Jalan dan Perkeretaapian. Juga Yok Suprobo, ST, M.Sc, Kepala Subbidang Evaluasi dan Pelaporan, Bidang Program dan Evaluasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Dua pakar transportasi darat juga turut serta yaitu dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Dharmaningtyas dan dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah, Djoko Setijowarno. (aliy)