Taruna STTD Pamerkan Fasilitas Diklat Perkeretaapian Pada Menhub dan Kepala BPSDM Perhubungan

  • Oleh : an

Sabtu, 03/Jun/2017 11:15 WIB


BEKASI (Beritatrans.com) KamPus Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) memperkenalkan fasilitas dan perlengkapan diklat kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekjen kementerian perhubungan Sugihardjo dan Kepala BPSDM Perhubungan Dr.Ir. Djoko Sasono beserta rombongan pada kunjungan kerja Kamis (1/6/2017).Kunjungan ke berbagai fasilitas diklat STTD itu dilakukan mengawali rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017 yang dipusatkan di STTD Bekasi. Ikut hadir ke kampus STTD seluruh pejabat eselon I dan II Kementerian Perhubungan serta pimpinan dan taruna sekolah transportasi BPSDM Perhubungan di Jabodetabek.Berbagai fasilitas diklat di STTD sempat dikunjungi Menhub Budi Karya dan Kepala BPSDM Perhubungan Dr. Djoko Sasono dan secara umum mereka puas dan memberikan respon positif. Tak ada komplain bahkan mendorong pemanfaatan fasulitas tersebut untuk meningkatkan kualitas diklat serta lulusan STTD Bekasi.Fasilitas diklat itu harus digunakan secara optimal untuk mendidik dan menyiapkan SDM transportasi unggul di masa depan, kata Menhub Budi Karya seperti disampaikan Ketua STTD Bekasi Sigit Irfansyah, ATD, M.Sc kepada Beritatrans.com di Bekasi, Sabtu (3/6/2017).Dikatakan, fasilitas diklat yang ditinjau Menhub Budi Karya Sumadi dan Kepala BPSDM Perhubungan Djoko Sasono adalah Lab Perkeretaapian, Simulator Kereta Api serta Simulator Lokomotif di kampus STTD Bekasi. Ketiganya merupakan urat nadi pendukung utama proses perkuliahan taruna D-IV Perkeretaapian STTD Bekasi. Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya dan Kepala BPSDM Perhubungan Djoko Sasono didampingi Ketua STTD sempat naik lokomotif dan dioperasikan langsung oleh taruna dewasa atau tingkat III di STTD Bekasi, papar Sigit.Menhub Lab KA2Optimalkan Peran TarunaSigit Irfansyah menambahkan, pada kunjungan kerja Menhub dan Kepala BPSDM Perhubungan ke STTD, sengaja melibatkan sebanyak mungkin taruna-taruni dalam berbagai event yang dilaksanakan. Bukan hanya petugas upacara dan display marching band di lapangan, tapi taruna juga menjadi pemandu yang menjelaskan dan mengoperasikan seluruh fasilitas diklat di STTD.Kami libatkan taruna sebanyak mungkin. Semua petugas, termasuk di lab yang menjelaskan adalah para taruna. Hal ini dimaksudkan untuk memberi warna lain dibandingkan kalau yang menjelaskan ke Menhub Budi Karya adalah dosen atau instruktur di STTD, kilah Sigit.Melalui peran taruna STTD tersebut, menurut Sigit, pihaknya ingin memberikan peran lebih kepada taruna. Selain itu, mereka dituntut untuk menguasai berbagai fasilitas dan peralatan diklat termasuk mampu menjelaskan dan menjawab setiap pertanyaan termasuk dari para pejabat bahkan Menhub atau Kepala BPSDM Perhubungan.Menhub STTDJika taruna bisa menjelaskan semua terkait lab perkeretaapian, berarti mereka sudah paham. Dengan kata lain, semua dosen dan instruktur STTD mampu mendidik dan mengajar taruna dengan baik sampai dia paham apa materi yang diajarkan di kelas atau saat praktik di lab, terang Sigit.Dia menambahkan, seluruh komponen di STTD komitmen untuk memberikan pelayanan diklat yang terbaik dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Pada saat nanti, mereka siap bersaing dan mampu mengisi formasi kebutuhan SDM transportasi di Indonesia dan dunia, tegas Sigit Irfansyah.(helmi)