Anies Baswedan Disambut Imam Masjidil Haram Syekh Abdurrahman as Sudais

  • Oleh :

Kamis, 08/Jun/2017 23:18 WIB


MAKKAH (BeritaTrans.com) - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan kembali mendapatkan kesempatan yang berharga. Setibanya di Mekkah, Anies langsung diundang oleh imam besar Masjidil Haram dan Pimpinan Pengurus Dua Masjid Suci, Syekh Abdurrahman as Sudais. Keduanya berdiskusi mengenai perkembangan dunia Islam.Perjalanan Anies sebenarnya merupakan perjalanan pribadi dengan istri, tetapi begitu diketahui bahwa Anies tiba di Madinah maka para pimpinan Masjid Suci baik di Madina dan Makkah serta para tokoh pemerintahan, tokoh agama, dan tokoh bisnin di kedua kota itu menyambut dan mengundang pertemuan khusus.Juru bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, Anies bertemu dengan Syekh Sudais pada Rabu (7/6) sekitar pukul 14.00 waktu setempat.Turut menemani dalam pertemuan dengan Syaikh As-Sudais adalah Syekh Khalid al Hamudy, salah seorang ulama terkemuka di Mekkah.Pertemuannya berlangsung sangat hangat, ujarnya, Kamis (8/6).Diskusi tersebut, lanjut Naufal, berlangsung cukup panjang. Mereka bertiga membahas mengenai tantangan umat Islam saat ini. Termasuk berbagai masalah dunia.Intinya adalah bagaimana Islam bisa menjaga persatuan ?di tengah kancah konflik di berbagai belahan dunia, ujarnya lagi.Tak hanya masalah dunia, Anies, Syekh Sudais dan Syekh Al Hamudy juga membahas mengenai Indonesia. Menurut Naufal, Syekh Sudais sangat terpesona dengan Indonesia. Termasuk keramahan orangnya dan keindahan alamnya.Bahkan Syekh Sudais juga merasa kalau Indonesia adalah negara keduanya, ucap dia.Akhir pertemuan, Anies diberikan hadiah oleh Syekh Sudais. Yakni sebuah mushaf quran. Selain itu juga ada secarik surat yang ditulis langsung oleh Syekh Sudais. Isinya menitipkan pesan agar Anies menjadi pemimpin yang baik dan taat perintah agama.Jadi pemimpin yang adil, ucap dia lagi. seusai bertemu Syekh Sudais dan Syekh Khalid al Humady, Anies diundang untuk iftar atau berbuka puasa di Masjidil Haram. Ruangan berbuka puasa itu adalah tempat khusus para imam, ulama, dan pengurus Masjidil Haram berbuka.Jarang ada undangan yang bisa berbuka di ruangan tersebut, ujarnya, Kamis (8/6).Usai berbuka dan shalat magrib, ?Anies dan istri, Fery Farhati Ganis diantar untuk mencium hajar aswad. Anies dan Fery dikawal oleh sejumlah askar (satuan pengaman) Masjidil Haram untuk bisa mencium hajar aswad. ?Tak hanya itu, kata Naufal, Anies dan Fery juga diberi kesempatan untuk bisa shalat sunat dua rakaat tepat di samping kakbah.Pak Anies bahkan tiga kali mencium hajar aswad, tambahnya?.??Anies kemudian diajak untuk menuju ke salah satu area di Masjidil Haram untuk melaksanakan shalat tarawih.?Area itu merupakan area khusus keluarga kerajaan, pejabat negara, dan ulama.Tempatnya tidak jauh dari area sai, ujar Naufal. (dien/sumber dan foto: swanedium.com).

Tags :