JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengelola Bandara Soekarno Hatta PT Angkasa Pura (AP) II menyebutkan bahwa pesawat MH 725 rute Kuala Lumpur-Cengkareng tidak tergelincir tetapi pecah ban saat mendarat di landasan utara sekitar pukul 20.04."Pada saat mendarat terjadi pecah ban di bagian belakang dan runway ditutup sekitar dua jam untuk proses evakuasi," ujar Head of Corporate Secretary and Legal AP II Agus Haryadi kepada BeritaTrans.com, Selasa (13/6/2017) malam.Saat ini pesawat sudah dipindahkan dari landasan ke taxi way dan sebanyak 61 penumpang sudah diturunkan dengan selamat."Penumpang kemudian dibawa ke terminal 2D pasca evakuasi," kata Agus.Saat ini pihaknya masih menunggu dua hal sebelum dibukanya kembali runway utara pasca insiden pesawat milik Malaysia itu."Ada dua hal, notam pembukaan kembali dan hasil dari penyisiran tim kami di area landasan, apakah ada serpihan yang tertinggal, yang dapat menganggu take off landing atau tidak," tuturnya.Saat ini sementara waktu Bandara Soekarno Hatta menggunakan single runway untuk take off landing pesawat agar tetap melayani penumpang. (omy)Foto : ilustrasi