JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sekitar pukul 17.03 sore tadi (13/6/2017) masinis KP/322a KA Walahar Ekspres (Tanjung Priok-Purwokarta) melaporkan bahwa kereta ditemper minibus (grandmax) di JPL 31 Pasarsenen dan menyebabkan anjlok.Tak hanya anjlok 1 as, mobil yang menemper terbakat dan api menjalar ke K 306640 (kereta pertama di belakang lokomotif).Otomatis dampaknya cukup besar. Mengingat dibutuhkan tim pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang didatangkan dari Damkar Jakarta Pusat.Dikerahkan enam unit Damkar untuk pemadaman api pada kereta dan kendaraan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.Namun untuk alasan keselamatan, listrik aliran atas (LAA) dipadamkan sementara hingga tiga jam lebih.PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan krl lintas Jatinegara - Kemayoran dampak dari kecelakaan kereta api jarak jauh Walahar Ekspress itu."Akibat kejadian tersebut, untuk keamanan perjalanan saat ini listrik aliran atas lintas Jatinegara - Kemayoran dimatikan selama proses evakuasi penarikan lokomotif ka Walahar Ekspress berlangsung," jelas Manajer Komunikasi Perusahaan KCJ Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya.KRL relasi Bogor tujuan Jatinegara perjalanan berakhir di Sta Kampung Bandan dan akan kembali melayani penumpang menuju Bogor."Proses evakuasi KA Walahar Ekspress telah selesai dilakukan, listrik aliran atas kembali difungsikan pukul 20.45 wib dan perjalanan KRL lintas Jatinegara - Kemayoran kembali beroperasi normal," katanya. (omy)