Cara Pintar Agar Tak Kehabisan Uang Usai Liburan

  • Oleh :

Kamis, 29/Jun/2017 20:49 WIB


YOGYAKARTA (Beritatrans.com) Berpergian bersama keluarga tercinta adalah hal yang paling menyenangkan, terlebih pada saat libur mudik lebaran seperti sekarang ini.Namun tanpa disadari selama melakukan aktivitas liburan tersebut, Anda telah merogoh kocek yang cukup besar sehingga menghabiskan dana operasional Anda sebulan ke depan. Lantas bagaimana caranya agar usai mudik lebaran tak kehabisan uang?Menurut praktisi perencanaan keuangan, Diana Sandjaja, sebelum melakukan perjalanan ada baiknya Anda membuat anggaran terlebih dahulu. Hal ini berguna agar Anda dapat mengetahui sumber dana yang akan digunakan seperti berapa jumlah yang akan dikeluarkan, dan untuk apa saja. Sumber dana perjalanan mudik lebaran bisa berasal dari anggaran yang telah disisihkan sebelum liburan dilakukan, katanya saat dihubungi Beritatrans.com, baru-baru ini. Ia menambahkan bahwa selain menyiapkan anggaran dari jauh-jauh hari atau menyicil dari pendapatan bulanan. Dia menyarankan untuk memasukan biaya tak terduga sebagai dana untuk berjaga-jaga jika anggaran yang dibuat meleset. Bila terpaksa dan urgent, kita bisa menggunakan sebagian dana darurat untuk menambal anggaran tersebut, tapi bukan berarti membiayai sepenuhnya, pungkas wanita mantan guru SMA ini.Diana menjelaskan untuk oleh-oleh di rumah, sebaiknya pilihlah yang memang kita dan keluarga sukai dan pasti digunakan. Jangan sampai setelah pulang ke Jakarta, barang yang dibeli mubazir atau kurang bermanfaat. Soal transportasi menurut Diana memang bakal mengambil porsi besar, apalagi jika kita mudik dengan membawa seluruh anggota keluarga ke kampung halaman.Kalau mau mengantisipasi transportasi, bisa dengan beberapa cara, seperti menggunakan moda transportasi lain yang lebih murah atau menyiasati dengan pulang mudik sebelum atau pun setelah hari raya, tuturnya. Berikut tips mengelola keuangan sebelum mudik:1. Siapkan anggaran jauh-jauh hari sebelumnya.2. Akumulasikan dana dari gaji bulanan agar tidak tergantung dengan THR3. Siapkan rencana mudik dan liburan atas dasar diskusi dalam keluarga (istri, suami, anak), agar masing-masing bisa saling mendukung memberikan ide yang baik4. Antisipasi resiko yang mungkin terjadi dengan membeli asuransi5. Jika mudik memerlukan biaya yang cukup besar, siasati dengan menjadwal mudik, misalnya setiap 2 tahun sekali, atau bergantian dengan memboyong orang tua dikampung halaman ke rumah anak. [yog]Foto: Yogi

Tags :