JAKARTA (beritatrans.com) Pemerintah Indonesia menawarkan pengembangan proyek kereta api dan pelabuhan kepada para negara-negara yang menjadi peserta pertemuan ke-8 ASEAN-ROK Transpot Cooperation Forum di Seoul, Korea yang berlangsung 12-14 Juli 2017.Penawaran tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo, yang bertindak sebagai STOM Leader Indonesia pada saat business matching pertemuan tersebut.Sebelumnya, dalam sambutan pembukaan sebagai tuan rumah pertemuan, Vice Minister of Land, Infrastructure and Transport, Korea menegaskan komitmen Pemerintah Korea untuk ikut membantu negara ASEAN khususnya di sektor transportasi.Pemerintah Korea melalui MOLIT (Ministry of Land, Infrastructure and Transport) mempunyai komitmen membantu negara ASEAN khususnya di sektor transportasi. Hal ini ditunjukkan dengan dilakukannya training program Logistics Policy and Operation Course; Railway Policy and Safety Course; Urban Transport dan Land Expropriation and Compensation kepada negara ASEAN dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Korea. (aliy)