JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Kepelabuhanan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Mauritz M Sibarani mengungkapkan, hingga saat ini masih sering terjadi pembangunan fasilitas pelabuhan (faspel) tidak selesai sesuai target."Keseringan penyebabnya adalah karena terlambatnya hasil desain dan pelelangan," ujar Mauritz kepada BeritaTrans.com di Jakarta, Kamis (20/7/2017).Keterlambatan yang masih terjadi itu, menurutnya, sudah saatnya untuk diubah. Hal itu dilakukan agar target penyelesaian pembangunan dapat tercapai sesuai rencana awal."Biasanya perencanaan tahun berjalan namun desain belum selesai atau lelangnya belum jalan, sehingga ini memakan waktu," tutur dia.Untuk itu, dia menginginkan dan mendorong aparat terkait agar menyiapkan perencanaan-perencanaan dengan kelengkapan desain dan kebutuhan lainnya bersamaan dengan pengajuan anggaran.Dengan begitu pada saat anggaran sudah turun, maka pelaksanaan pembangunan faspel dapat langsung dilakukan dan dapat selesai tepat waktu. (omy)