Penipuan Berkedok Rekruitmen Tenaga Kerja Catut Nama Dirjen Hubla

  • Oleh :

Selasa, 25/Jul/2017 06:58 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Beberapa hari terakhir ini banyak beredar surat panggilan seleksi rekruitmen tenaga kerja berkop PT. Dharma Lautan Utama (DLU). Surat yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Laut (tertulis Direktorat Dinas Perhubungan Laut) A. Tonny Budiono tersebut berbentuk iklan dan beredar melalui media elektronik dalam jaring (daring) atau internet dan pesan singkat (SMS), media sosial atau oun whats up.Menyikapi hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan tegas menyatakan bahwa iklan rekruitmen tenaga kerja PT DLU tersebut palsu dan mengandung unsur penipuan."Surat tersebut adalah palsu dan mengandung unsur penipuan karena mencatut nama Dirjen Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono dan PT. Dharma Lautan Utama (DLU)," kata Kabag Organisasi dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Lolland S Panjaitan melalui keterangan resminya yang diterima beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Selasa (25/7/2017).Modus yang digunakan adalah pelaku menginformasikan adanya lowongan pekerjaan dengan mencantumkan alamat email gratisan (biasanya gmail/yahoomail) sebagai alamat pengiriman lamaran. Selanjutnya, berdasarkan email-email yang telah masuk tersebut, pelaku akan menghubungi calon pelamar, yang menginformasikan bahwa calon pelamar harus mengikuti tes, biasanya berlokasi di luar Jakarta, misalnya Surabaya dengan alamat lokasi tes yang dipakai juga palsu. Sedangkan tesnya sendiri pun nantinya tidak akan pernah diadakan. Di email tersebut juga disebutkan bahwa calon pelamar harus melakukan reservasi tiket pesawat/hotel kepada biro travel (fiktif). Di sinilah penipu tersebut mengeruk keuntungan, yaitu dari uang yang ditransfer oleh calon pelamar untuk memesan tiket pesawat/hotel. "Untuk itu, kami meminta agar masyarakat tidak mempercayai pengumuman lowongan kerja dimaksud," kata Lolland.Ia menegaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akan menindak tegas segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan para pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk ditindaklanjuti. "Sekali lagi, kami meminta agar masyarakat selalu waspada dan bersikap kritis terhadap pengumuman rekruitmen serupa atau dalam bentuk lainnya," ujar Lolland.Lolland berharap, bila masyarakat menemukan modua penipuan yang serupa, sebaiknya segera melakukan konfirmasi dan melaporkan segala bentuk kecurigaan dan indikasi penipuan melalui e-mail: [email protected], media sosial Ditjen Hubla (FB,Twitter,Instagram): @djplkemenhub151 atau melalui contact center Kemenhub di nomor telepon 151. (aliy)