Pelabuhan Patimban Diproyeksikan Menampung 7,5 Juta TEUs

  • Oleh :

Kamis, 27/Jul/2017 11:57 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Pelabuhan yang nantinya bakal menjadi pelabuhan terbesar dinJawa Barat ini diproyekaikan bakal dapat menampung kontainer sebanyak 7,5 juta TEUs dan kendaraan sebanyak 600.000 CBU.Demikian disampaikan Direktur Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Mauritz H Sibarani dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Persiapan Pembangunan dan Pengoperasian Pelabuhan Patimban Yang Berwawasan Lingkungan di Jakarta, Kamis (27/7/2017)."Pemilihan lokasi Pelabuhan Patimban telah didasarkan pada hasil StudiPraFeasibility Study(FS) dan FS tahun 2015, dan lokasi ini dinilai paling layak ditinjau dari aspek transportasi, hukum dan kelembagaan, teknis, lingkungan, keselamatan pelayaran dan migas," ujar Mauritz.Mauritz menambahkan bahwa PembangunanPelabuhan Patimban bertujuan untukmenekan biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi keoutletpelabuhan, menekan penggunaan BBM dan meningkatkan utilisasi truk, memperkuat ketahanan ekonomi dan menyediakanbackup outletpelabuhan, menurunkan tingkat kemacetan di Ibukota dengan memindahkan sebagian trafik angkutan berat ke luar wilayah danmenjamin keselamatan pelayaran dan area eksplorasi migas."Pembangunan Pelabuhan Patimban ini akan dilaksanakan dalam 3 tahap dengandana sekitar Rp43,22 Triliun, tahapan konstruksi tahap I akan dimulai pada bulan Januari 2018,soft openingpada awal tahun 2019 dan ditargetkan rampung secara keseluruhan pada tahun 2027," kata Mauritz.Adapunproporsipembiayaan berasal dari berbagai sumber yaitu dari Loan 71% (untuk breakwater, pengerukan, reklamasi, dermaga dan seawall, trestle, dan Jalan Akses), APBN 19% (untuk Lahan 372 Ha dan pajak 10%), dan KPS 10% (untuk peralatan dan pengoperasian). (aliy)