TANGERANG (Beritatrans.com) Calon taruna pelaut yang belum lolos seleksi penerimaan caloin taruna (Sipencatar) reguler tak perlu berkecil hati. Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang, Banten membuka pendaftaran Taruna Program Mandiri atau Program Swadana tahun 2017/2018.Kita akan membuka pendaftaran Taruna Program Swadana di BP2IP Tangerang. Sebanyak 180 taruna baru siap diterima dari Program Studi (Prodi) Nautika dan Teknika. Setiap kelas ada 30 taruna atau totalnya enam kelas untuk dua prodi tersebut, kata Kepala BP2IP Tangerang Capt. Sugiyono, M.M.Tr, M.Mar menjawab Beritatrans.com, Senin (31/7/2017) petang.Dikatakan, pendaftaran Program Taruna Swadana sudah dimulai di BP2IP Tangerang. Beberapa orang yang mendaftar di kampus pelaut di daerah Mauk, Tangerang itu. Siswa Diklat pelaut (DP) III itu nantinya akan masuk asrama dan menjalani diklat dengan taruna reguler lainnya yang sudah masuk lebih dulu.Syarat dan ketentuan sama dengan Sipencatar program reguler. Cuma nanti ada seleksi tambahan saja dari Panitia Sipencatar lokal di BP2IP Tangerang. Prinsipnya, BP2IP Tangerang siap menampung catar baru dan kapasitas asrama dan ruang kelas cukup sampai 180 taruna lagi, kilah Capt. Sugiyono.Dia menambahkan, taruna Program Swadana itu hampir sama dengan taruna reguler. Tapi, mereka membayar uang kuliah sendiri, karena tak ada subsidi dari negara. Berbeda dengan taruna reguler, mereka menerima subsidi uang kuliah. Tapi untuk uang makan, asrama, seragam dan lainnya sama membayar sendiri, kilah Capt. Sugiyono.Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), menurut Capt. Sugiyono, seluruh biaya diklat dan peruntukannya sesuai standard dan disetujui Dit BLU Kementerian Keuangan RI. Semua terbuka dan masyarakat bisa membaca ketentuan itu melalui web resmi BP2IP Tangerang. Kita tak akan menambah atau mengurangi sepeserpun, tukas Capt. Sugiyono.Selanjutnya, pola pendidikan dan pengasuhan taruna di kampus BP2IP Tangerang sama. Pasalnya, dosen, instruktur serta personel pembina dan pengasuh taruna juga sama, yaitu personel Marinir TNI-AL. Dari kualitas diklat dan hasil lulusannya sama dengan taruna reguler, tegas Capt. Sugiyono.(helmi)