JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, hingga akhir tahun 2017, sebanyak 30 pelabuhan dan bandara akan dikelola oleh swasta.Swasta dimaksud bisa merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), atau perusahaan swasta murni."Kita fokus sebagai regulator, pengelolaan pelabuhan dan bandara kita serahkan kepada swasta," jelas Menhub kepada BeritaTrans.com, Kamis (31/8/2017).Rencananya, dua minggu sekali Menhub akan menyaksikan penandatanganan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dan konsesi antara pemerintah dan pihak swasta.Dari KSP dan konsesi itu, disebutkan Menhub, pemerintah akan memeroleh pendapatan dari konsesi yang dilakukan yang dapat dimanfaatkan untuk membangun."Mereka yang mengelola, kita konsen pada pembangunan pelabuhan dan bandara baru," katanya.Terkait sumber daya manusia (SDM) nya, ditambahkan Menhub, bisa fleksibel pengaturannya. Misalnya saja dengan melakukan BKO untuk pemenuhan kebutuhan pegawainya.Menhub mengungkapkan, swastanisasi suatu keharusan untuk memajukan operasional infrastruktur pelabuhan dan bandara."Pemerintah 30 persen, sisanya 70 persen oleh swasta," tutur dia. (omy)