BANDUNG (Beritatrans.com) - Penutupan Diklat Madatukar BPSDMP tahun 2017 di kampus BP3KSDMT Ciwidey, Bandung, Sabtu (31/8/2017) diramaikan dengan Tarian Massal Gemu Famire.Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan BPSDMP yang dipimpin Ny. Djoko Sasono tampak larut dalam gerak dan irama menari bersama ribuan calon taruna (catar) BPDDMP di lapangan upacara BP3KSDMT, Ciwidey, Bandung.Ny. Djoko didampingi Ny. Novyanto Widadi dan Ny. Sukarwoto tampak sangat ceria dan kompak menari bersama catar BPSDMP yang baru menyelesaikan Diklat Madatukar di Kampus BP3KSDMT Ciwidey dan Lanud Sulaeman, Bandung selama 10 hari.Selain itu juga ditampilkan berbagai atraksi khas taruna transportasi. Mulai Senam Balok, atraksi ketrampilan beladiri serta kemampuan memecahkan benda-benda keras di depan ribuan tamu dan peserta Madatukar.Selama 10 hari menjalani Diklat Madatukar peserta bukan hanya dididik dan dilatih beragam pengetahuan dan ketrampilan di bidang beladiri serta kemampuan survival baik di air/ laut atau di hutan.Ketrampilan tersebut secara singkat d8tampilkan di depan ribuan peserta Madatukar dari puluhan kampus transportasi di Tanah Air.Tari NusantaraTari Gemu Famire merupakan gambungan tari nusantara yang dikenal sangat dinamis dan memiliki nilai seni tinggi.Tarian massal itu biasa ditampilkan di beberapa event dengan melibatkan ratusan bahkan ribuan peserta.Tari Gemu Famire dinamis yang menggambarkan suasana ceria dan penuh semangat menatap masa depan.Tarian massal itu sangat pas dibawakan ribuan taruna setelah selesai melaksanakan satu program seperti Madatukar.(helmi)