JAKARTA (Beritatrans.com) - PT Jasa Marga (Tbk) telah mempersiapkan antisipasi peningkatan lalu lintas balik Idul Adha di GT Cikarang Utama dengan melakukan upaya-upaya seperti memaksimalkan 31 gardu operasional yang menuju arah Jakarta. "Jika dibutuhkan, akan dilakukan pengalihan kendaraan melalui GT Cikarang Barat 2 jika terjadi antrean di GT Cikarang Utama lebih dari 1 Km," kata Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso dalam siaran pers, Sabtu (2/9/2017).Jasa Marga, lanjutnya memprediksi puncak arus balik pada libur panjang Idul Adha 2017 akan terjadi pada hari Minggu (3/9/2017) besok."Volume kendaraan akan mengalami peningkatan di beberapa Gerbang Tol (GT) khususnya GT Cikarang Utama. Kami memprediksi arus balik kali ini akan meningkat," ujar Dwimawan Heru lagi.Dia mengatakan GT Cikarang Utama merupakan salah satu akses masuk menuju Jakarta, yang berasal dari Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Volume lalu-lintas GT Cikarang Utama pada hari Minggu, 3 September 2017 diprediksi sebesar 97.086 kendaraan. "Jumlah tersebut atau meningkat 25% dari lalu-lintas normal yaitu sebesar 77.331 kendaraan," tukas Dwimawan.Sementara untuk mengurai kepadatan lalu lintas setelah GT Cikarang Utama yang menuju Jakarta, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan contraflow mulai dari KM 29 sampai dengan KM 21."Kami terus mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengatur jadwal perjalanan balik menuju Jakarta, dan selalu menggunakan uang elektronik untuk pembayaran tol agar dapat mempercepat waktu transaksi, serta dapatkan diskon 10% sampai dengan tanggal 3 September 2017 periode shift 3," tandas Dwimawan.(helmi)