5 Korban Tewas Itu 5 Jam Terjebak di Dalam Tanker Gamkonora yang Terbakar

  • Oleh :

Jum'at, 08/Sep/2017 19:20 WIB


BATAM (BeritaTrans.com) - Kebakaran kapal tanker Gamkonora Pertamina di area shipyard PT ASL Tanjunguncang, Kamis (7/9/2017) sore, menewaskan lima karyawan subcon PT Sinar Cendana/Samchan Enginering.Satu karyawan lagi mengalami berhasil selamat dari kecelakaan tragis tersebut dan mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di RSUD Embung Fatimah.Kapal tersebut terbakar sekitar pukul 15.20 WIB, namun kelima korban meninggal yang ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB.Lima korban meninggal tersebut antara lain, Nimrot Hutaglung (38) warga kavling Sei Lekop blok c nomor 210 Sagulung, Faisal Koto (20) warga kavling Sagulung Baru blok H nomor 118 Sagulung,Onik (29) warga Sagulung indah nomor 20 Sagulung, Rusli Tan (36) warga Sei Panas Kota Batam, dan Malik Majida (46) warga Kavling Patam Lestari RT 003 RW 001 Sekupang Kota Batam.Kecelakaan kerja di dalam pump room kapal tanker Gamkonora Pertamina yang sedang docking di GT PT ASL Shipyard, diduga akibat tidak adanya air untuk menyiram percikan bunga api yang ditimbulkan oleh mesin las.Informasi yang dikembangkan tribunnews.com dari kawan-kawan almarhum Nimrot Hutagalung, yang juga sama-sama bekerja di lokasi PT ASL Siphiyard, saat kejadian lima orang yang meninggal dunia sedang melakukan pengerjaan pembukaan kran pipa yang harus diperbaiki.Namun di sisi lain, di dalam pump room kapal tanker Gamkonora Pertamina tersebut ada orang yang sedang melakukan pengelasan bagian lain."Tapi saat pengelasan itu tidak ada karyawan lain yang menyiram air, karena airnya tidak ada. Selang airnya ada tapi airnya tidak ada, jadi saat bunga api yang ditimbulkn dari mesin las mengenai lantai, langsung terjadi kebakaran," kata Sumber Tribun yang namanya tidak mau dikorankan.Dampak kecelakaan tersebut diperparah oleh kelalaian para korban yang tidak mengenakan alat keselamatan kerja (safety) secara lengkap."Para korban tidak mengenakan safety lengkap, seperti masker, kacamata dan centre kepala," kata Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko melalui Kanitreskrim Polsek Batuaji, Iptu Rasmen SimamoraDia mengatakan kasus kejadian tersebut ditangani oleh Polresta Barelang. (ron/sumber: batam.tribunnews.com).

Tags :