SUMENEP (BeritaTrans.com) - Bandara Trunojoyo, Sumenep selama ini melayani masyarakat di empat kabupaten yang ada di Pulau Madura. Yaitu Kabupaten Sumenep, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan. Maskapai yang beroperasi di bandara ini menurut Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, adalah Airfast Indonesia yang melayani penerbangan perintis Surabaya-Sumenep pp dan Sumenep-Bawean pp. "Selain itu bandara ini juga melayani penerbangan dari beberapa sekolah pilot seperti Merpati Pilot School, Aviatera Training, Global Aviation, Nusa Flying School dan Loka Banyuwangi," jelas Agus di Sumenep, Rabu (27/9/2017).Bandara Trunojoyo yang terletak di Pulau Madura ini merupakan Bandara kelas III yang dikelola dan dioperasionalkan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ditjen Perhubungan Udara Kemhub. Mempunyai dimensi landas pacu (runway) 1600 m x 30 m dan memiliki 2 Apron (Apron I : 40 m x 40 m, Apron II : 75 m x 80 m), Bandara Sumenep ini juga dilengkapi sisi darat seperti gedung terminal seluas 12 x 11 m dan gedung operasional seluas 144 m2.Mulai hari ini maskapai Wings Air dengan pesawat ATR 72, terbang setiap hari dari Surabaya (Bandara Juanda) ke Sumenep (Bandara Trunojoyo) PP."Dengan adanya penerbangan komersial ini berarti ada peningkatan dari sebelumnya penerbangan perintis. Dengan demikian target peningkatan perekonomian di daerah sekitar bandara dengan adanya penerbangan sudah tercapai," lanjut Agus.Agus berharap tren positif tersebut terus dijaga dan dilanjutkan. Misalnya dengan menambah rute-rute penerbangan ke kota lain yang potensial. "Saya juga mengharapkan kerja sama yang erat antara pengelola bandara, maskapai penerbangan serta Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat," tutup dia. (omy)