Ini Penjelasan Penerbangan Batik Air ID 6890 Cengkareng - Kualanamu yang Alami Turbulance

  • Oleh : Naomy

Rabu, 25/Okt/2017 12:39 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) -Penerbangan Batik Air PK-LBY jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor penerbangan ID 6890 yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno - Hatta Selasa (24/10/2017) pukul 15.00 WIB menuju Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang mengangkut 114 penumpang dan tujuh awak pesawat pada saat sedang terbang di wilayah udara Kabupaten Tobasa mengalami goncangan yang cukup kuat ketika cuaca yang tidak berawan atau dikenal dengan istilah Clear Air Turbulance. Pesawat yang diterbangkan pilot senior Capt. Rizky Nusa menurut Humas Lion Air Group Ramaditya Handoko mendarat dengan baik dan sempurna di Bandara Internasional Kualanamu pada pukul 17.20 WIB. Pada saat pesawat mendarat diketahui ada satu orang penumpang dan satu orang awak kabin mengalami cedera, sedangkan penumpang dan awak pesawat lainnya dalam kedaan sehat walafiat. "Kedua korban langsung di bawa ke Klinik Kesehatan Bandara, setelah dilakukan pengecekan oleh Dokter Kesehatan Bandara diketahui penumpang atas nama Hoen Tjeng Ke mengalami patah tulang belakang dan awak kabin atas nama Sasi Yuni Triastuti mengalami patah kaki. "Kedua korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra untuk dilakukan perawatan lanjutan dan penumpang meninggalkan Bandara Kualanamu," tutur Rama. Clear Air Turbulance (CAT) merupakan jenis goncangan yang kejadiannya tidak terkait dengan kehadiran awan. Pesawat terbang bisa mengalami guncangan saat melintas daerah berawan dan jarang mengalami guncangan pada saat terbang di cuaca tidak berawan, namun tidak dengan CAT, pesawat justru mengalami goncangan pada ruang udara yang tidak berawan dan tanda-tanda untuk kejadian seperti ini belum dapat dideteksi oleh instrument pesawat.Kami akan melakukan penanganan secara maksimal terhadap pelanggan dan awak kabin kami yang mengalami cedera akibat hal ini sebagai bentuk jaminan dan pelayanan dalam menjaga keselamatan dan keamanan, serta kenyamanan," pungkas Rama. (omy)