September 2017, Pertamina Harus Tanggung Biaya Selisih Harga BBM Sampai Rp19 Triliun

  • Oleh : an

Sabtu, 11/Nov/2017 13:46 WIB


JAKARTA (Beritatrans.com) - Selama Januari-September 2017, badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi PT Pertamina ini harus menanggung selisih harga jual bahan bakar minyak (BBM) penugasan negara sebesar US$1,42 miliar atau sekitar Rp19 triliun.Namun sejatinya, Pertamina memperoleh pendapatan US$ 32,8 miliar dan laba bersih US$ 3,05 miliar hingga kuartal III 2017, bila mengacu pada formula perhitungan harga BBM.CEO Pertamina Elia Massa Manik, selisih pendapatan tersebut telah dikembalikan sebagai kontribusi Pertamina kepada masyarakat."Selisih harga jual BBM sebesar US$ 1,42 miliar, belum termasuk kontribusi dalam bentuk PPN dan PBBKB," kata Elia Manik di Jakarta, kemarin. Dengan demikian, papar Elia Manik, total net profit hingga September 2017 tercatat US$ 1,99 miliar atau sekitar Rp 26 triliun lebih, turun 29,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.(helmi)