In Dia Spesifikasi Kapal Kendhaga Nusantara 13 Pesanan Ditjen Hubla

  • Oleh :

Kamis, 23/Nov/2017 12:02 WIB


BANYUASIN (BeritaTrans.com) Direktur Utama PT Mariana Bahagia, Yonhlee W Sutjipto, mengutarakan proses pekerjaan kapal tol laut KM Kendhaga Nusantara 13 sudah selesai 85 persen.Dia menjelaskan pekerjaan konstruksi kapal sudah final. Karena itu, kapal diluncurkan dari galangan ke perairan."Sisanya yang 15 persen adalah sea trial, alih teknologi dan delivery. Kami berkewajiban mengantar kapal ini sampai tujuan. Kalau sudah sampai tujuan, itu artinya pekerjaan proyek tuntas 100 persen," tuturnya.Dia menjelaskan kapal yang diluncurkan dari galangan kapal Mariana Bahagia, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (23/11/2017) pagi, itu memiliki panjang (LOA) 74,05 meter.Selain itu, panjang antara garis tegak (LBP) 69,2 meter, lebar (moulded) B 17,2 meter, tinggi (moulded) D 4,9 meter, sarat air 3,5 meter, kecepatan 12 knot, dan daya mesin utama 2 X 1.550 HP."Kapasitas komtainer 100 TEUs, tangki bahan bakar 200 ton dan tangki air tawar 100 ton," jelas Yonhlee W Sutjipto.2017-11-23 10.33.37Kapal berbobot 100 TEUs pesanan Ditjen Perhubungan Laut itu diluncurkan Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan Imam Hambali didampingi Direktur Utama Yonhlee W Sutjipto.Hadir dalam kesempatan tersebut pejabat dari Kementerian Perindustrian, Bea Cukai, Direktorat Polair Polda Sumatera Selatan, unsur TNI, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Palembang, marine inspector dari Ditjen Perhubungan Lait, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), serta sejumlah eksekutif maskapai pelayaran.Setelah Imam Hambali mengetukkan palu untuk memutus tali, kapal perlahan memasuki Sungai Musi. Alhamdulillah, tuturnya.Kepada BeritaTrans.com, tabloid mingguan BeritaTrans dan Aksi.id, Imam mengutarakan pekerjaan kapal KM Kendhaga Nusantara 13 dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu.Secara umum pekerjaan galangan Mariana Bahagia terhadap kapal pesanan Ditjen Perhubungan Laut berkatagori bagus. Dapat diselesaikan sebelum deadline, cetusnya. Direktur Utama Mariana Bahagia Yonhlee W Sutjipto mengemukakan sebagian besar kapal itu dikerjakan dengan menggunakan komponen lokal.Kapal ini dikerjakan oleh putra-putri terbaik dari Sumatera Selatan, termasuk Banyuasin dan Palembang, cetusnya. (awe).

Tags :