JAKARTA (Beritatrans.com) - Badan Litbang Perhubungan perlu berkolaborasi dengan Litbang dari berbagai kementerian dan lembaga K/L Pemerijtah serta perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Banyak manfaat yang bisa diambil dari kolabirasi dengan perguruan tinggi tersebut."Langkah ini perlu untuk mengembangkan SDM, iptek & manajemen di bidang transportasi. Sehingga terdapat masukan-masukan yang bisa menjawab permasalahan yang ada," kata Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, kemarin.Menurutnya, Forum Komunikasi Kelitbangan momen tepat mensinergikan rencana riset antar K/L & PT dengan fokus pada bidang yang relevan pada permasalahan transportasi saat ini. "Yakni dengan memberi masukan dalam pengambilan keputusan Kemenhub, baik melalui naskah akademis maupun teknis," jelas Menhub seperti dilansir akun @kemenhub151. Dikatakan, Badan Litbang iuga harus bisa menjawab tuntutan atas permasalahan & permasalahan transportasi serta isu-isu global. "Kondisi tersebut mengharuskan penelitian tidak lagi bersifat desk study, tapi juga engineering research. Yakni mengarahkan ke penelitian terapan melalui pengembangan inovasi tinggi," papar mantan Dirut AP II itu. Melalui transformasi, tambah dia, Badan Litbang Perhubungan diharapkan meningkatkan fungsi & perannya dalam setiap perumusan dan pengambilan kebijakan transportasi di Tanah Air. "Pada saatnya nanti, Badan Litbang harus mampu mengambil langkah-langkah dalam pembaharuan, inovasi dan reformasi di sektor transportasi," tegas Menhub.(helmi)