SERANG (Beritatrans.com) - Pemerintah memutuskan tak jadi Membangun Jembatan Selatan Sunda. Implikasinya, Pelabuhan Penyeberangan Merak-Baukauheni menjadi semakin vital.Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Perhubungan (Kemhub) Sugihardjo dalam dialog Sinergi Membangun Bangsa di UIN Sultan Maulana Hasanudin di Serang, Senin (4/12/2017).Hubungan atau konektivitas antara Jawa dan Sumatera sudah semakin dominan. kedua pulau ini terbukti menyumbang ke angka pertumbuhan ekonomi nasional terbesar.Selain itu, lalu lintas kedua wilayah baik orang atau barang akan mengandalkan penyeberangan Merak-Bakauheni. Oleh karena itu, papar Jojo, sapaan akrab dia, Pemerintah melalui Kemhub akan membangun dan memperkuat Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni. "Kita akan membangun infrastruktur transportasi, tentunya dengan tingkat keselamatan yang tinggi," jelas Jojo.Dana Pemerintah dan SwastaDengan sarana penyeberangan yang baik didukung kapal-kapal roro yang baik pula di lintasan Merak-Bakauheni distribusi logistik Jawa-Sumatera termasuk di Baten akan bisa dilayani dengan baik.Namun begitu, papar Jojo, karena keterbatasan dana Pemerintah di APBN maka pemerintah mengandalkan peran serta swasta lokal dan asing termasuk BUMN."Dengan sinergitas dana-dana tersebut, diharapkan mampu membangun infrastruktur yang baik guna mendukung pengembangan ekonomi Indonesia termasuk Banten," tandas Jojo.(helmi)