JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jalur Kereta (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang, Sumatera Barat siap dioperasikan.Menurut Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, pembangunan KA BIM ditujukan untuk mengintegrasikan pelayanan transportasi udara dengan moda KA dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan KA."Kami diinstruksikan oleh Menteri Perhubungan untuk melakukan pemantauan secara berkala ke lokasi sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu," jelas Zukfikri di Jakarta, Rabu (6/12/2017).Perjalanan dari kota Padang dan sekitarnya menuju BIM sejauh 26 KM, selama ini baru dapat diakses melalui moda transportasi jalan. Perlu waktu tempuh sekitar 45 menit dan bahkan lebih dari satu jam saat memasuki jam sibuk. Untuk itu, sejak tahun 2012, pihaknya kata Zulfikri, telah mencanangkan program pembangunan jalur KA BIM. Program itu ditindaklanjuti Pemprov Sumbar dengan melakukan pembebasan lahan di sepanjang jalur KA menuju BIM. "Jalur KA BIM membentang sepanjang 22 Kmsp dengan empat stasiun dari Stasiun Padang hingga Stasiun BIM," kata dia.KA akan melintasi 18,1 Kmsp jalur KA eksisting antara Stasiun Padang Stasiun Tabing Stasiun Duku dan 3,9 Kmsp jalur KA baru antara Stasiun Duku Stasiun BIM. Dengan selesainya seluruh pekerjaan konstruksi, KA BIM menurut rencana akan diresmikan pengoperasiannya pada tahun 2018. Dalam rangka persiapan pengoperasian KA BIM, akan segera dilakukan uji rancang bangun dan safety assessment terhadap keseluruhan prasarana pendukung KA BIM. Terkait dengan kesiapan sarana, PT. KAI (Persero) bekerjasama dengan PT. INKA sedang melakukan pengadaan satu trainset KRDE guna menunjang pengoperasian KA BIM, yang terdiri dari tiga kereta dengan total kapasitas 272 tempat duduk. (omy)Foto: ilustrasi