BEKASI (Beritatrans.com) - Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat), Kementerian Perhubungan (Kemhub) Budi Setiyadi meminta pihak Jasa Marga agar memperbanyak mesin top-up uang elektronik, mengantisipasi masyarakat yang akan melakukan pembayaran dengan menggunakan uang elektronik menjelang arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018. "Terkait layanan mesin top up uang elektronik selain melalui ATM, Top up Tunai, penjualan kartu e-toll dan layanan e-banking juga akan disediakan layanan bergerak/mobile berupa 2 mobil perbankan di RA KM 19A dan Km 57A dan 1 mobil di PB KM 18A pada tgl 22-24 Des untuk arus mudik," kata Dirjen Budi disela-sela peninjauan ke Gerbang Tol Cikarang Utama, Rabu (20/12/2017).Untuk arus Balik, papar Dirjen Hubdat, 2 mobil perbankan akan disiagakan di RA KM 42B ruas tol Japek, RA KM 207 tol Palikanci dan RA KM 130A dan KM 101A ruas tol Cipali pada tgl 29 Des-1 Januari. "Mobil perbankan tersebut akan beroperasi jam 0700-1700. Untuk alat reader kartu uang elektronik (mobile reader) nanti akan disiagakan di Cileunyi, pasteur dan Cikarang Utama," jelas pejabat Kemhub itu.Selain itu, Dirjen Hubdat berjanji akan mengintensifkan koordinasi dengan instansi lain, faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi juga menjadi perhatian Dirjen Budi. "Hasil pemantauan sepanjang perjalanan dari Jakarta dan arah sebaliknya masih ramai lancar. Belum ada peningkatan volume kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama," tukas Dirjen Hubdat itu.Namun begitu, kilah dia, faktor cuaca yang tidak menentu harus diwaspadai oleh para pengendara. Seluruh jalur mudik Nataru 2018 harus diwaspadai, dengan mempersiapkan diri diperjalanan sebaik mungkin."Persiapkan kondisi pengemudi, cek kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan dan patuhi aturan lalu lintas," pungkas Dirjen Budi.(helmi)