KULONPROGO (Beritatrans.com) - PT Angkasa Pura I mengajak masyarakat Kulonprogo bersama-sama mewujudkan Bandara Baru Yogyakarta.Corporate Secretary Angkasa Pura I Israwadi mengungkapkan bahwa pelaksanaan pengosongan lahan (land clearing) tahap II di area proyek bandara baru Yogyakarta sudah selesai dilaksanakan. "Kami bekerjasama dengan Kepolisian, TNI AD, TNI AU dan Satpol PP Kulonprogo untuk melakukan pengamanan pada saat pengosongan lahan (land clearing)," ujar Israwadi dalam keterangan tertulis, Ahad (14/1/2018).Kegiatan pengosongan lahan tahap II yang dilaksanakan oleh PT Angkasa PuraI Cabang Yogyakarta itu, merupakan rumah yang sudah tidak berpenghuni dan tanaman yang sudah di konsignasikan ke Pengadilan Negeri Wates.Dalam proses pengosongan lahan, Angkasa Pura I juga memberikan kesempatan kepada warga yang memohon untuk dapat melakukan panen di pekarangannya."Untuk meminimalisir penolakan warga yang terjadi dalam pelaksanaan pengosongan lahan (land clearing), PT Angkasa Pura I (Persero) terus berupaya untuk melakukan komunikasi secara persuasif. Hal tersebut telah dilaksanakan sejak awal perencanaan proyek bandara baru Yogyakarta, melalui sosialisasi kepada warga," tuturnya.Untuk mendukung tingginya demand pelayanan transportasi udara dengan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, pengembangan dan pembangunan Bandara Internasional Baru Yogyakarta di Kuloprogo dilakukan sepenuhnya menggunakan dana internal dan obligasi perusahaan.General Manager (GM) PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama menambahkan, pihaknya telah berupaya memberikan instruksi kepada tim pengamanan untuk menjaga berjalannya pengosongan lahan secara baik. "Sejak awal kami telah berupaya untuk berkomunikasi, dengan cara melakukan sosialisasi pembangunan bandara baru Yogyakarta kepada warga, khususnya yang terdampak," ungkap Pandu. (omy)