JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelesaikan penerapan Teknologi Informasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Februarai mendatang. Hal ini sebagai quickwin peningkatan kinerja inaportnet di pelabuhan tersibuk di Indonesia ini.Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan sambutan pembukaan di acara Seminar Inaportnet "Strategi Peningkatan Electronic Data Interchange (EDI) pada Pelabuhan di Indonesia" di Hotel Sari Pan Pacific di Jakarta Hari ini (24/1/2018). Menurut Menhub Budi Karya dalam mengimplementasikan inaportnet hal yang paling utama diperbaiki adalah mindset dan culture (budaya) dari penggunanya. "Penerapan teknologi canggih di suatu bidang tidak akan optimal apabila tidak didukung dengan perubahan mindset dan culture dari penggunanya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan perubahan mindset dan culture untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi terkini," ujar Menhub Budi.Pada kesempatan itu, Menhub Budi memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan seminar ini yang merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA)."JICA sudah memberikan suport teknologi dan bantuan teknis untuk meningkatkan implementasi inaportnet di Indonesia dan saya yakin kegiatan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan sektor transportasi di Indonesia serta meningkatkan keakraban hubungan dengan negara Jepang," imbuhnya. Menurutnya, pemerintah Republik Indonesia memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan Pemerintah Jepang yang telah terjalin selama 60 tahun. "Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah dalam hal pemberian technical assistant atau bantuan teknis dari Jepang kepada Indonesia dalam implementasi Inaportnet," tuturnya. (aliy)Foto: Humas Ditjen Hubla/Indi