Gebrakan 2018: Rute Tol Laut Ditambah dan Pola Operasi Diubah

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 26/Janu/2018 11:07 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Gebrakan di tahun 2018 mulai digencarkan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, salah satunya penambahan rute tol laut dari sebelumnya 13 menjadi 15.Pelaksanaan operasi tol laut juga akan beda dari tahun sebelumnya yakni pelayaran langsung. Tahun ini polanya menurut Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Dwi Budi Sutrisno, dengan skema pengumpul dan pengumpan atau hub and spoke.Pola tersebut berbeda dengan yang dilakukan pada tahun sebelumnya, yaitu pola operasi Tol Laut menggunakan skema pelayaran langsung dengan menempatkan kapal Tol Laut di pelabuhan pangkal dan langsung berlayar ke pelabuhan di wilayah terluar, terpencil dan tertinggal."Dalam pelaksanaannya, Pemerintah akan menunjuk operator pelaksana program tol laut dimaksud melalui penugasan dan pelelangan," jelas Dwi Budi di Jakarta, Jumat (26/1/2018)Lelang kata dia, akan dilakukan pada akhir Januari 2018 atau paling lambat awal Februari 2018."Tahun 2018 ada 15 trayek untuk tol laut dimana pelaksanaan tujuh trayek melalui mekanisme penugasan dan sisanya melalui pelelangan umum," ungkapnya.Dwi Budi juga memastikan bahwa di tahun 2018 ini ada penambahan dua trayek dari jumlah sebelumnya di tahun 2017 yaitu 13 trayek."Efektifitas penyelenggaraan tol laut untuk trayek di tahun 2017 sudah menunjukan hasil yang baik sesuai dengan harapan Pemerintah dengan keberadaan tol laut ini yaitu mengurangi disparitas harga antar Indonesia bagian Barat dengan Indonesia bagian Timur," kata Dwi Budi.Dwi Budi melanjutkan bahwa untuk tahun 2018, trayek-trayek tol laut tahun 2017 telah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan sehingga nantinya dapat tercapai hasil yang diinginkan secara maksimal. (omy)