Ditjen Hubla Gelar Program Padat Karya di Lingkungan Disnav Surabaya

  • Oleh :

Rabu, 14/Mar/2018 10:26 WIB


IMG_20180314_095434MADURA (beritatrans.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan kembali menggelar program padat karya di lingkungan Unit Pelakasana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan kali ini dilaksanakan di lingkungan Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Jawa Timur. "Kegiatan ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor UM.003/14/11/DJPL-18 tanggal 13 Februari tentang Padat Karya dalam Kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan Aset di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun Anggaran 2018," kata Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya Basar Antonius saat membuka kegiatan padat karya di Menara Suar Sembilangan, Madura, Jawa Timur.IMG_20180314_094707Basar mengatakan, bahwa program Padat Karya tidak terlepas dari arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada November 2017 terkait Optimalisasi Lapangan Kerja di Desa diantaranya melalui Padat Karya."Ada enam alasan pelaksanaan program Padat Karya salah satunya masih tingginya angka pengangguran," tutur Basar.IMG_20180314_094750Presiden Joko Widodo, menurut Basar, meyakini program Padat Karya yang dicanangkannya akan memberikan manfaat yang beragam bagi masyarakat."Ini bukan sekadar mendapatkan uang untuk kebutuhan hidup, melainkan pekerjaan yang bisa memberikan manfaat jangka panjang dan pengurangan pengangguran," ujar Basar.IMG_20180314_092840Basar menjelaskan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut meminta kepada para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ditjen Perhubungan Laut untuk melaksanakan kegiatan padat karya pada unit kerja masing-masing.Menurutnya, Direktur Navigasi Ditjen Hubla Sugeng Wibowo juga mengarahkan bahwa beberapa jenis pekerjaan pemeliharaan dan perawatan aset di lingkungan Distrik Navigasi bisa dilakukan dengan skema padat karya.IMG_20180314_104748"Diantaranya, pemeliharaan dan perawatan gedung dan bangunan, perawatan fasilitas pelabuhan dan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) seperti menara suar, Stasiun Radio Pantai (SROP), dan lainnya," tutur Basar.Ketua Panitia Program Padat Karya Distrik Navigasi Kelas I Surabaya Heri Purwanto Heri Purwanto mengatakan, tujuan utama program ini adalah untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat desa yang saat ini sedang tidak memiliki pekerjaan.IMG_20180314_111653"Program padat karya ini sangat tepat sebagai upaya pemerintah dalam membantu masyarakat desa yang menganggur," kata Heri yang juga menjabat sebagai Kabid Operasi Disnav Kelas I Surabaya. Tampak hadir dalam pembukaan program padat karya di Menara Suar Sembilangan tersebut antara lain Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Herwanto, Syahbandar Pelabuhan Utama Tanjung Perak Capt. Amiruddin, Kapolsek Socah Bangkalan AKP Sulaiman, Camat Socah Bangkalan Budiono, Danramil Socah Bangkalan, Kapten Inf. M Sahri, dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Surabaya, Kepala Desa Pernajuh, Socah, Bangkalan, H. Abdul Munif, dan pejabat terkait lainnya.IMG_20180314_092758Ditjen Hubla menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan program padat karya tunai tahun 2018 sebesar Rp 275 Miliar. Rencananya akan dilaksanakan pada 323 UPT di lingkungan Ditjen Hubla.Ditjen Hubla juga memastikan program padat karya tunai atau cash for work akan terus dilanjutkan sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan program yang berpihak kepada masyarakat kecil. (aliy)IMG-20180314-WA0018Foto: Humas Ditjen Hubla/Indi Astono