JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan membenarkankejadian musibah yang menimpa pesawat terbang milik sekolah pilot Ganesha di bandara Tunggul Wulung Cilacap, Selasa (20/3/2018) pukul 15.15 WIB. "Penyelidikan kecelakaan tersebut telah diarahkan kepada tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," jelas Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Rabu (21/3/2018). Menurutnya, setiap ada kejadian baik incident maupun accident alat transportasi sipil walaupun hanya dipakai latihan aerobatic seperti kejadian siang tadi harus diserahkan pada KNKT. "Kami akan memfasilitasi tim dari KNKT agar dapat bekerja dengan baik dan mendapatkan rekomendasi untuk mencegah hal serupa di kemudian hari," ujar Dirjen Hubud.Terkait hal tersebut, telah diterbitkan notice to Airman (Notam) terkait penutupan operasional bandara pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Penutupan bandara dilakukan demi keselamatan penerbangan di bandara tersebut. "Notam akan diterbitkan lagi bila dirasa diperlukan untuk membantu proses evakuasi pesawat dan membantu proses investigasi dari KNKT," katanya.Pihaknya turut berduka cita atas wafatnya Pilot pesawat latih tersebut dan berharap semoga musibah kecelakaan pesawat tidak terjadi lagi. (omy)