Jelang Pembatasan Operasional, Angkutan Barang Berlomba Berangkat Lebih Pagi

  • Oleh : Naomy

Kamis, 29/Mar/2018 09:30 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menjelang pembatasan perjalanan angkutan barang lebih dari sumbu dua terkait libur akhir pekan panjang bersamaan Hari Kenaikan Isa Almasih pada Jumat (30/3/2018), truk berlomba berangkat lebih pagi.Hal itu mengakibatkan ruas tol Jakarta-Cikampek macet panjang. Ribuan truk telah menyempitkan jalan, karena menghindari waktu dimulainya pembatasan angkutan."Apalagi ini closing bulan, makin diperparah lagi dengan semakin dekatnya Ramadhan dan Lebaran sehingga volume semakin peak," tutur Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman kepada BeritaTrans.com, Kamis (29/3/2018).Saat ini dikatakannya, seluruh jalur menjadi red line dan stagnan di hampir ruas tol Japek. "Tentu saja ini akan berdampak pada kerugian, ditambah lagi macet yang sangat panjang," ungkapnya.Sebelumnya diberitakan bahwa selama libur panjang Wafat Isa Almasih dan Paskah (30 Maret- 1 April 2018), diberlakukan pengaturan arus lalu lintas dan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di jalan per 29 Maret 2018. Hal ini telah ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2018 pada 27 Maret 2018."Pembatasan operasional mobil barang diberlakukan tak hanya bagi mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, namun juga bagi mobil barang bahan bangunan, truk tempel, truk gandeng, dan kontainer," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Rabu (27/3/2018). Pembatasan kendaraan barang ini tidak berlaku bagi mobil pengangkut bahan bakar minyak atau gas (BBM/ BBG), pengangkut ternak, pupuk, susu murni, bahan pokok, bahan hantaran pos dan uang, serta barang ekspor/impor dari lokasi home industry dan/ atau sebaliknya ke pelabuhan ekspor/impor. (omy)

Tags :