BALIKPAPAN (BeritaTrans.com) - Pembersihan perairan Balikpapan, Kalimantan Timur dari tumpahan minyak yang terjadi 31 Maret 2018 ditargetkan rampung pada akhir pekan. Menurut Kepala KSOP Kelas I Balikpapan Sanggam Marihot, pihaknya telah menurunkan lima set oil boom-tug boat didukung berbagai instansi."Kemarin masih tiga set dan kami bersyukur ada tambahan dua set lagi," ujar Sanggam di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Rabu (4/4/2018).Dari operasional tiga oil boom set hingga kemarin, volume yang telah berhasil dibersihkan sebanyak 2.320 kilo liter. Terdiri dari oil boom Celebes 220 kl, TB Kitiway 110 kl, dan Pertamina 2.000 kl."Mulai hari ini tiga oilboom dioperasiksn di kawasan dekat pelabuhan dan dua set di area perairan dekat bandara," katanya.Untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi, dibangun posko penanggulangan minyak di perairan Balikpapan di Pelabuhan Semayang. Mereka terdiri dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri, Basarnas, dan Pertamina. Dari Pusat Komando dan Pengendalian Nasional (Puskodalnas) Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut yang diketuai Dirjen Perhubungan Laut juga dihadirkan untuk pelaksanaan supervisi dan pendampingan, diwakili Kasie Penanggulangan Musibah Anung Trijoko. (omy)