Mudik Gratis Kurang 1%, Sulit Kendalikan Mudik dengan Sepeda Motor

  • Oleh : an

Senin, 21/Mei/2018 06:31 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah menyediakan 39.446 unit mudik gratis sepeda motor melalui truk, KA, kapal laut dan kapal Ro Ro pada masa mudik Lebaran 2018. Jadi, ada peningkatan dibanding tahun lalu, yakni 19.148 unit (kenaikan 106%)."Sementara, berdasarkan prediksi awal, sekitar 6,39 juta pemudik menggunakan kendaraan roda dua. Dari kuota mudik gratis sepeda motor, hanya dapat mengakomodir 0,0061% saja," kata Kepala Lab Transportasi Unika Soegijopranoto Semarang Djoko Setijowarno kepada BeritaTrans.com di Jakarta, Senin (21/5/2018).Jumlah itu masih jauh dari angka 1%. Mudik gratis menggunakan kapal laut, paling tinggi subsidinya, sekitar Rp1,2 juta per unit sepeda motor.Sulit rasanya untuk menhimbau pemudik motor untuk beralih menggunakan angkutan umum.Pasalnya,menurut Djoko, di tempat tujuan, keberadaan angkutan umum tinggal cerita. Angkutan umum sudah punah. "Kalaupun ada hanya sisa-sisa yang tentunya kondisinya sudah tidak memadai lagi," kata Djoko lagi.Jangan membayangkan kondisi transportasi umum di daerah seperti di Jakarta dengan KRL dan busway yang nyaman, murah dan berpendingin.Di sisi lain, papar Djoko, Pemerintah menghendaki pemudik menggunakan angkutan umum, tetapi keberadaan angkutan umum di daerah kian memburuk.Walaupun janji Pemerintah dalam RPJMN 2015-2019 dan Renstra Perhubungan 2015-2019 akan menyediakan angkutan umum untuk 34 kota se-Indonesia. "Nyatanya, hingga sekarang belum satupun ada kota selain Jakarta yang memiliki angkutan umum yang memadai," terang Djoko.Realitanya, tambah Djoko, angkutan pedesaan di Jawa sudah punah. Pemda tidak peduli, karena sepeda motor dianggap sebagai pengganti angkutan umum."Dampaknya, angka kecelakaan makin tinggi. Secara nasional masih bertengger di atas 70%," tegas Djoko.(helmi)