Pesan Dirjen Hubdat: Mudik Lebaran yang Penting Selamat dan Aman

  • Oleh : an

Kamis, 24/Mei/2018 14:54 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengajak masyarakat merubah pola fikir saat pulang kampung atau mudik Lebaran 2018. Jangan pulang dengan cara sembarangan dan melanggar hukum ."Mudik Lebaran yang penting selamat dan aman. Selanjutnya bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan suka cita di kampung. Jadi, yang penting selamat sampai tujuan," kata Dirjen Hubdat Budi Setiyadi di Jakarta, kemarin.Jangan lagi, katanya, pulang mudik dengan pola lama. Mudik dengan tujuan bisa senang-senang bersama keluarga. Terus mereka jadi lalai, karena ingin cepat sampai ngebut sehingga bisa celaka di jalan."Jika yang terjadi seperti itu, maka justru celaka yang didapat. Apa artinya senang dan ngebut di jalan kalau akhirnya celaka," tanya Dirjen Budi.Dengan jalan tol yang sudah tersambung dari Jakarta-Surabaya, pesan Dirjen Hubdat, jangan semua terpaku dan penasaran lewat. Selain itu juga memacu kendaraan melebihi batas yang diizinkan."Jangan lakukan itu, karena berbahaya bagi pemudik dan pengguna jalan bahkan masyarakat lainnya," kata Dirjen Hubdat saat dikonfirmasi BeritaTrans.com.Di Jateng dan JatimPengalaman mudik Lebaran 2017 lalu, menurut dia, banyak kasus kecelakaan terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat itu puncak kepadatan lalu lintas saat mudik sudah lewat dan jalan menjadi lancar."Patut diduga, kecelakaan itu dipicu oleh kondisi jalan yang baik, lalin lancar terus memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sementara, kondisi fisik sudah lelah dan ngantuk. Akhirnya mudah terjadi kecelakaan," terang Dirjen Hubdat.Dengan kondisi jalan tol yang makin baik, atau jakan arteri nasional yang mulus, urai Dirjen Hubdat justru harus makin waspada."Jangan sembarangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, karena berbahaya," sebut mantan Pati Polri itu lagi."Dalam transportasi termasuk saat mudik Lebaran nanti maka keselamatan harus menjadi fokus utama. Apa artinya pulang mudik kalau di jalan celaka," tandas Dirjen Budi.(helmi)