Tol Trans Jawa Tak Mampu Menampung Lonjakan Kendaraan Pribadi Roda Empat

  • Oleh : an

Kamis, 14/Jun/2018 17:23 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tersambungnya tol Trans Jawa tidak mampu menampung lonjakan kendaraan pribadi roda empat yang melewati jalan tol, terutama tol Cikampek, dan Cipali. Peningkatan pemudik roda empat cukup signifikan dan menjadi penyumbang kemacetan yang signifikan. Menurut data Kemenhub pada 2017 sebanyak 3,3 juta unit dan pada 2018 mencapai 3,7 juta unit. Bisa dipastikan lebih dari 40 persennya adalah pengguna tol. "Bisa dibayangkan jika jumlah pemudik di Jabodetabek mencapai 11 juta," kata Ketua YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Kamis (14/6/2018).Dengan demikian, lanjut dia, perpanjangan libur Lebaran dan atau tersambungnya tol Trans Jawa gagal sebagai pemecah kemacetan arus lalu lintas mudik Lebaran."Pemerintah tampaknya juga tidak konsisten dengan janjinya, yang katanya jika kemacetan mencapai 2 km tarif tol akan digratiskan. Buktinya, kemacetan sudah mencapai 28-42 km pun tidak digratiskan," protes Tulus.Ke depan, dia menambahkan, solusi efektif untuk memecah kemacetan arus mudik adalah menambah akses dan kapasitas angkutan umum masal, dan angkutan umum di daerah tujuan. Caranya bukan memperpanjang libur Lebaran dan atau bahkan akses jalan tol. /Jalan tol justru karpet merah untuk merangsang mudik dengan kendaraan pribadi, dan endingnya adalah neraka kemacetan," tandas Tulus.(helmi)