Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Kali Kenteng Tol Fungsional Salatiga

  • Oleh : an

Sabtu, 16/Jun/2018 06:40 WIB


IMG-20180616-WA0001SALATIGA (BeritaTrans.com) - Jembatan Kali Kenteng, di ruas tol fungsional Salatiga-Kartosura berpotensi menjadi titik kemacetan saat arus balik Lebaran 2018. Hampir bisa dipastikan, arus lalu lintas (lalin) saat arus balik Lebaran akan meningkat di jalur tanjakan ini.Selain volume kendaraan yang tinggi, medan yang dilalui cukup berat dengan tanjakan tinggi dan cukup panjang. Oleh karena itu, perlu dilakukan rekayasa lalin jika memang sudah ada indikasi kemacetan di jalur ekstrem ini."Kendaraan dengan cc kecil (1.000 cc) disarankan tidak melalui tanjakan Kali Kenteng ini. Jika tidak, mereka sarankan tidak membawa muatan yang overload," kata Kepala Lab Transportasi Unika Soegijopranoto Semarang Djoko Setijowarno kepada BeritaTrans.com di Salatiga, Sabtu (16/6/2018).Dia menambahkan, jalur aternatif Kali Kenteng ini sebenarnya belum layak dijadikan jalan alkternatif untuk pemudik. Terlebih bagi mereka yang tidak terbiasa melintasi medan berat dan penuh tanjakan."Agar tidak berpotensi macet akibat kedaraan yang macet di tanjakan, sebaiknya kendaraan cc kecil atau kondisinya tidak prima tidak diizinkan melintasi jalan alternatif Kali Kenteng," papar Djoko.Siapkan rekayasa lalu lintas seperlunya, sebelum kemacetan penjang di jaur Kali Kenteng kembali terulang saat arus baik Lebaran 2018. Ada jalan lain yang lebih landai dan aman dilintasi pemudik menjelang pulang ke Jakarta lagi. "Bisa dialihkan ke jalur lain. Atau hanya kendaraan tertentu yang diizinkan melintas. Jangans ampai petugas harus berperan ganda, sebagai pengganjal ban saat mobil mogok di tanjakan kembali terjadi," terang Djoko.Arianto, seorang pengemudi angkutan umum yang bisa melintasi jalannya di Kali Kenteng mengakui, selama ini banyak kendaraan khususnya angkutan pedesaan (angkudes) yang melintasi daerah tersebut dan tidak masalah."Kuncinya satu, menguasai meda dan paham kemampuan kendaraannya. Jika tak biasa menanjak dan membawa muatan lebih, jangan paksakan melintas di jalanan terjal tersebut," papar dia dalam perbincangan dengan BeritaTrans.com, kemarin.IMG-20180616-WA0002Kendaraan Luar DaerahDia menambahkan, selama ini kendaraan yang macet di tanjakan Kali Kenteng adalah kendaraan dari luar daerah Salatiga termasuk para mudik dari Jakarta dan sekitarnya. "Mereka belum menguasai medan, tak mengindahkan saran petugas seperti mematikan AC dan tidak membawa muatan berlebihan," kilah Arianto.Selama pengemudi menaati saran dan larangan petugas, tambah Arianti, kita optimis kendaraan tak akan mogok di tanjangan Kali Kenteng itu. "Selama ini banak angkutan pedesaan yang melitasan sekitar tanjakan Kali Kenteng tak masalah. Sementara, tingkat kesulitan dan medan berat yang dihadapi relatif sama," tegas Arianto.(helmi)