Pasca Kecelakaan KM Sinar Bangun 5, Ini Aksi Nyata Kemenhub

  • Oleh : an

Kamis, 21/Jun/2018 15:13 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) -Kementerian Perhubungn (Kemenhub) melakukan beragam aksi penanganan pasca kecelakaan, KM Sinar Bangun 5, di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.Kemenhub bersama pihak terkait melakukan aksi nyata untuk meningkatkan kualitas keselamatan pada seluruh operator kapal motor pelayaran di Danau Toba."Mereka itu antara lain pemberian 5000 life jacket dari Kementerian Perhubungan kepada operator kapal motor, melakukan audit keselamatan terhadap semua kapal yang beroperasi di Danau Toba," kata Menhub Budi Karya Sumadi melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (21/6/2018).Selanjutnta, Kemenhub akan dilakukan renovasi kualitas dermaga dan infrastruktur pada 5 dermaga di Danau Toba yaitu di Dermaga Ambarita, Ajibata, Simanindo, Tigaras, dan Muara.Untuk penanganan pasca kecelakaan, sepakat akan dilakukan peningkatan kualitas keselamatan seluruh operator kapal motor pelayaran di Danau Toba," jelas Menhub."Kemudian, dari Kemenhub akan memberikan 5000 life jacket kepada operator kapal motor, melakukan audit keselamatan terhadap semua kapal yang beroperasi di Danau Toba, dan akan dilakukan renovasi kualitas dermaga dan infrastruktur pada 5 dermaga di Danau Toba, ungkap Menhub.Dilarang OperasiMenyusul kejadian kecelakaan yang terjadi, tambah Menhub, saat ini kapal-kapal yang berlayar di Danau Toba belum diperbolehkan berlayar sampai dengan aspek keselamatan terpenuhi. Kecuali Kapal Roro Sumut 1 dan Sumut 2.Sampai saat ini kapal belum diperbolehkan berlayar sampai dengan aspek keselamatan terpenuhi. Kecuali Kapal Roro Sumut 1 dan Sumut 2 untuk kegunaan pertolongan, tutup Menhub.Menteri Perhubungan Budi Karya menyampaikan pernyataan ini didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, serta Kepala Basarnas Muhammad Syaugi. (helmi)