JAKARTA (BeritaTrans.com) - Angkutan Lebaran (Angleb) 2018 sudah resmi ditutup oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Senin (25/6/2018). Secara umum, Angleb lebih baik, aman dan lancar."Untuk moda darat cukup bagus, share angkutan umum naik selama Angleb 2018. Masyarakat makin sadar, naik angkutan umum lebih baik, selamat dan mengurangi kemacetan di jalan," kata Menhub Budi Karya usai penutupan Posko Angleb di Jakarta, Senin.Yang cukup menggembirakan, lanjut dia, pengguna sepeda motor untuk mudik ke kampung halan turun 25% dibanding tahun 2017. "Ini fenomena bagus, karena naik motor untuk perjalanan jauh sangat tak direkomendasikan," jelas Menhub.Selain itu, papar dia, penyelemggaraan mudik gratis oleh Pemerintah/ Kemenhub, BUMN dan swasta sangat baik dan membantu masyarakat untuk pulang mudik dengan selamat.Data yang diterima di Posko Angleb, terang Menhub didampingi Dirjen Hubdat Budi Setiyadi dan staf, pengguna jalan tol naik sekitar 10% dari tahun lalu. Sementara, pengguna jalan arteri nasional turun 4% dibandingkan sebelumnya.Tol Trans Jawa"Hal itu dinilai wajar karena eforia masyarakat sekaligus ingin mencoba jalan tol Trans Jawa yang sudah dibuka mulai H-10 Lebaran tahun ini," urai Menhub.Ditambahkan Menhub, pengguna kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran tahun ini trennya juga berkurang. Mereka beralih menggunakan angkutan umum berbagai moda, baim darat, udara serta kereta api."Tren baik kesadaran masyarakat naik angkutan umum harus dijaga dan diimbangi dengan perbaikan pelayanan dan fasilitas angkutan umum yang ada. Dengan begitu, share angkutan umum terus naik dan tingkat kecelakaan bisa berkurang khususnya mayra darat," tegas Menhub.(helmi)