Angkasa Pura I Resmikan BPM Kulonprogo

  • Oleh : Naomy

Senin, 16/Jul/2018 19:33 WIB


KULONPROGO (BeritaTrans.com) - Angkasa Pura I (Persero)bersama Pemerintah Kabupaten Kulon Progo meresmikan Balai Pemberdayaan Masyarakat (BPM) bagi warga terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Senin (16/7/2018). Peresmian BPM dilaksanakan bersama dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Angkasa Pura I, Pemkab Kulon Progo,dan Badan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BadiklitPensos) Kementerian Sosial RI terkait Kerja Sama Pendidikan, Pelatihan, Penelitian & Penyuluhan serta Pemberdayaan Masyarakat bagi WargaTerdampak Pembangunan Bandara Internasional Yogyakartadi Kabupaten Kulon Progo. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi bersama Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulonprogo."Peresmian Balai Pemberdayaan Masyarakat (BPM) ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Angkasa Pura I terhadap warga yang terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta. Hadirnya BPM ini diharapkandapat meningkatkansoft skill,hard skill,dan kompetensi bagiwarga sesuai dengan standar yang telah ditentukan," urai Faik.Beberapa program pelatihanyang diberikan kepada warga yaituprogram pengembangan pariwisata dan programpendukung konstruksi bandara. Program pengembangan pariwisata antara lain pelatihan Bahasa Inggris. Untukprogram pendukung konstruksi bandara dilaksanakan berupa pelatihan pertukangan batudankayu, pelatihan las,serta teknik pendinginan. "Gedung BPMyangberlokasi tepat disebelah Kantor Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakartadi Kulon Progo ini memilikiduaruang kelas untuk aktivitas belajar dan mengajar dengan kapasitas 35 orangper kelas," tuturnya.Sebelumnya,Angkasa PuraI jugatelahmengadakan pelatihan securityuntuk 80 orang,yang beberapa diantaranya kini sudah mendapatkan pekerjaan. Selain itu diselenggarakan pelatihan kewirausahaan untuk 196 warga darilimadesasertapendampingan dan konseling perencanaan keuangan.Selain sebagai bentuk komit dan kontribusi Angkasa Pura I terhadap pengembangan keahlian warga di wilayah pembangunan bandara baru, Balai Pemberdayaan Masyarakat inimerupakan wahanauntuk mempersiapkan warga dalam menyambut Bandara Internasional Yogyakartadi Kulon Progo. "Bandara ini tidak hanya milik Angkasa PuraI ataupemerintah, namun juga harus dirasakan kehadirannya dan disiapkan bersama dengan seluruh masyarakat," imbuh Juru Bicara Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama. (omy)