Mantap, Bandara Banyuwangi Dikembangkan jadi Low Cost Carrier Airport

  • Oleh : Naomy

Minggu, 22/Jul/2018 16:13 WIB


BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi, Angkasa Pura (AP) II saat ini sedang melakukan pengembangan Bandara Banyuwangi. Sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Bandara Banyuwangi, Bali, serta Lombok (BBL) akan menjadi "Tourism Triangle" untuk mensinergikan pariwisata di ketiga daerah tersebut. Untuk mendukung program tersebut Bandara Banyuwangi akan dikembangkan menjadi Low Cost Carrier Airport (LCCA).Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyampaikan, selaras dengan target Kementerian Pariwisata yaitu mencapai 20 juta wisman pada tahun 2020, konsep LCCA/LCCT menjadi opsi menarik untuk mendorong datangnya wisman ke Indonesia."Dengan pertumbuhan penumpang Low Cost Carrier (LCC) yang naik 55% per tahun dimana jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Full Service Carriers (FSC) yang hanya sekitar 7%, pengembangan LCCA dan konsep Tourism Airport yang diusung Bandara Banyuwangi dapat mengakselerasi perkembangan pariwisata di daerah Jawa Timur," paparnya.Pengembangan yang sedang dilakukan di Bandara Banyuwangi antara lain:1. Penebalan Landasan (Overlay Runway) yg sebelumnya PCN 27 menjadi PCN 56 sehingga dapat mengakomodir pasawat tipe Boeing 737-8 NG , 737-9 ER dan Airbus 320;2. Perluasan tempat parkir pesawat (APRON) dari dari kapasitas sebelumnya tiga pesawat Narrow Body (Luas 16.200m2) menjadi sembilan pesawat Narrow Body (Luas 34.000m2);3. Perpanjangan dan Pelebaran Landasan dari sebelumnya 2250x30m2 menjadi 2.500x45m2;4. Perluasan lahan parkir kendaraan dari 2.000m2 (80 Kendaraan) menjadi 5000m2 (260 Kendaraan);5. Perluasan Terminal Penumpang dari 7000m2 (700.000 pax/tahun) menjadi 20.000m2 (2jt pax/tahun)."Untuk lima kegiatan diatas, kami menyiapkan total investasi tidak kurang dari Rp300 miliar," ujarnya.Pengembangan Bandara Banyuwangi juga sebagai program dukungan AP II untuk event Annual Meeting IMF - World Bank yang akan diselengarakan di Nusa Dua Bali pada Oktober 2018.Bandara Banyuwangi juga rencananya akan diusulkan menjadi Bandara internasional menyusul permintaan dari beberapa maskapai untuk membuka rute internasional dari dan menuju Malaysia dan Australia. (omy)