SURABAYA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 28 kapal dan satu helikopter terlibat dalam Pelatihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di laut Marpolex 18 di Surabaya, Kamis (26/7/2018). Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Junaidi menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan guna memastikan kesiapsiagaan petugas dalam menangani tumpahan minyak di laut."Diharapkan bila ada tumpahan minyak dapat dilakukan penanggulangan dengan cepat, kompak, dan solid," tuturnya.Skenario dalam kegiatan Marpolex ini menurutnya dimulai dari peristiwa di perairan Gresik dimana ditemukan tumpahan minyak.Para petugas di tier 1 berada dekat kejadian melaksanakan penanggulangan namun membutuhkan tim lain yang berada lebih dekat dari Pelabuhan Tanjung Perak.Selanjutnya tier 2 membantu melaksanakan penanggulangan tumpahan minyak tersebut. Petugas VTS Surabaya melaporkan kepada kapal-kapal yang melalui jalur tersebut agar menghindari wilayah terkena tumpahan minyak.Satu Helikopter disiagakan untuk memantau penanggulangan tumpahan minyak dan mengawasi cakupan tumpahannya."Kami tidak berharap terjadi musibah tumpahan minyak, namun kesiapsiagaan perlu terus ditingkatkan, melalui pelatihan ini," ungkap dia. (omy)