TANGERANG (BeritaTrans.com) - Aksi yel-yel taruna dan peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di kampus BP2IP Tangerang membuat Menhub Budi Karya Sumadi sangat berkenan. Yel-yel itu menjadi sajian awal saat Upacara Pembukaan dan Penurupan DPM STPI dan BP2IP Tangerang, Sabtu (11/8/2018).Saat mengawali sambutannya, Menhub Budi Karya secara khusus meminta taruna BP2IP Tangerang kembali mendendangkan yel-yel dengan lagu dan gerak yang begitu dinamis dan atraktif."Coba ulang taruna yang disisi kanan (Taruna BP2IP Tangerang) sekali-lagi, yel-yel kalian dengan penuh semangat," pinta Menhub.Dengan penuh semangat, para taruna pelaut itu memulai aksinya itu. Dimulai dengan semangat, Selamat siang! Siapakah Kita ? Indonesia, Indonesia. Apa dasar negera kita ? Pancasila dan UUD 1945. Terus dilanjutknya dengan aksi yel-yel tersebut.Dengan penuh semangat, mereka pun bernyanyi dan menari bersama dengan yel-yel khas taruna transportasi itu. "Kingkong badan besar, kaki pendek. Kingkong badannya besar kakinya pendek. Sementara bebek, lehernya panjang kakinya pendek dan seterusnya."Sementara, kepada peserta DPM STPI dengan atribut merah muda itu, Menhub berjanji, "Kalian siap-siap. Setelah upacara selesai, saya mau kesana dan kita lakukan yel-yel bersama."Jani Menhub ternyata benar. Setelah acara selesai, Menhub bersama pejabat BPSDMP Kementerian Perhubungan mendatangi peserta DPM STPI dan mendendangkan yel-yel bersama.Bukan hanya datang dan melihat taruna beraksi, Menhub Budi Karya turun ke lapangan dan melakukan yel-yel dan berdendang bersama para peserta DPM itu.Begitu hamble dan merakyatnya Menhub ini. Bahkan, hadiran yang datang termasuk kepala BPSDMP Umiyatun Hayati Triastuti ikut mengabadikan momen langka Menhub lakukan yel-yel dan menari bersama para taruna itu.Begitu acara selesai, banyak taruna dan peserta DPM minta foto bersama Menhub. Namun ajakan para taruna perhubungan itu dilayani dengan baik meski cuaca di kampus BP2IP Mauk, Tangerang cukup terik.Semua permintaan foto bersama dilayani Menhub Budi Karya satu persatu, bahkan dengan berbagai gaya yang diminta termasasuk para siswa SMKN Rembang, Jawa Tengah dan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat itu.(helmi)