Sah! Angkasa Pura II Kelola Bandara Radin Inten II Lampung & Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu

  • Oleh :

Senin, 27/Agu/2018 12:40 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Setelah Bndara Banyuwangi dan Bandara Jenderal Soedirman Purwokerto, PT Angkasa Pura II mendapat hak pengelolaan dua bandara lagi.Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan resmi mengalihkan pengelolaan Bandara Radin Inten II, Lampung, dan Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, kepada PT Angkasa Pura II, Senin (27/8/2018).Penyerahan pengelolaan dua bandara itu dilakukan Plt. Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin."Kami siap mengelola Bandara Radin Inten II, Lampung, dan Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, lebih baik lagi," ungkap Awaluddin kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id.Dia mengutarakan PT Angkasa Pura II siap untuk menggelontarkan dana investasi untuk memicu dua bandara itu menjadi bagian strategis dari visi membangun bandara berkelas dunia.Awaluddin juga mengemukakan masuknya dua bandara lagi tersebut menjadi semacam kado di ulang tahun ke-34 PT Angkasa Pura II. "Di tengah melayani sepenuh hati delegasi Asian Games, kami mendapatkan kado luar biasa. Ini kaso juga di tengah ulang tahun PT Angkasa Pura II dan HUT Kemerdekaaan Indonesia," ujarnya.Penyerahan pengelolaan tersebut, dia menegaskan bentuk kepercayaan luar biasa pemerintah kepada Pt Angkasa Pura II. "Karena itu, kami menghaturkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN atas kepercayaan itu," tegasnya. BANDARA BINAKA NIASSebelumnya diberitakan manajemen PT Angkasa Pura II tampaknya bernafsu besar mendorong laju pertumbuhan pariwisata melalui pengelolaan bandara-bandara dengan potensi besar kedatangan turis.Setelah paling anyar menggenjot Bandara Silangit, Sumatera Utara, dan Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, BUMN itu naksir mengelola Bandara Binaka, Nias, Sumatera Utara.Kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Sabtu (25/8/2018) malam, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengutarakan bandara-bandara dengan potensi lebih besar dalam menggenjot pariwisata harus dikelola lebih profesional dan mengikuti dinamika pengelolaan bandara kelas dunia dalam menarik turis.Dia mengungkapkan PT Angkasa Pura II selama ini mampu melakukannya, sekaligus memiliki kapasitas bagus menjalankan perintah dari Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata dalam konteks menggenjot pariwisata.Dalam konteks itu, dia menuturkan PT Angkasa Pura II sudah melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan untuk mengelola Bandara Binaka. Kami siap investasi dan mengelola dengan lebih baik sehingga bandara ini menjadi semakin strategis sebagai urat nadi perekonomian dan wisata Nias, ujar Awaluddin.Dia mengutarakan Nias kaya dengan potensi wisata. Selain alamnya yang sangat indah, juga seni budaya bernilai tinggi. Ditambah lagi penduduknya sudah memahami berbagai hal tentang pariwisata.Fakta memperlihatkan turis banyak berdatangan ke Nias antara lain juga untuk surfing. Karenanya, mereka harus digenjot lagi kuantitasnya melalui penyiapan infrastruktur transportasi udara yang lebih baik pengelolaannya, cetusnya. (awe).