Bandara Palu Dibuka untuk Penerbangan Darurat Pasca Gempa

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 29/Sep/2018 12:47 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, kembali beroperasi setelah ditutup sementara dpak gempa kemarin (28/9/2018) sore.Pembukaan kembali menurut Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI)/Airnav Indonesia, Novie Riyanto, untuk penerbangan darurat (emergency), SAR dan bantuan kemanusiaan mulai hari ini (29/9/2018) pukul 11.57 WITA."Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi yang dilakukan stakeholder penerbangan di Palu dan Kementerian Perhubungan," jelas Novie. Pihaknya menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor H0755/18 yang menginformasikan kepada seluruh stakeholder penerbangan mengenai operasional Bandara Mutiara Sis Al Jufri untuk penerbangan emergency, SAR dan bantuan kemanusiaan. Hasil pengamatan di lapangan, terdapat retakan di salah satu ujung runway sepanjang 250 meter, sehingga masih terdapat 2.000 meter panjang runway yang bisa digunakan. Artinya untuk pesawat Hercules dan ATR masih aman untuk dapat mendarat di runway tersebut. Layanan navigasi penerbangan yang kami berikan dapat berjalan dengan baik, urainya. Novie menyampaikan, pihaknya juga bergerak mengirimkan personel layanan navigasi penerbangan dari berbagai daerah untuk dapat membantu operasional layanan di bandara tersebut.Sejumlah personel sudah kami berangkatkan untuk membantu memberikan layanan navigasi penerbangan. Mereka yang dikirim kami utamakan yang familiar dan pernah berdinas di Bandara Palu," ujar dia. Selain itu, beberapa peralatan seperti mobile tower dan genset juga dikirimkan agar layanan navigasi penerbangan dapat diberikan secara optimal dan arus bantuan kemanusiaan dapat berjalan berjalan dengan lancar. (omy)