JAKARTA (BeritaTrans.com) - Manajemen Perum AirNav Indonesia rata-rata akan merekrut alumni sekolah transportasi BPSDMP, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 300 orang per tahun."Jumlah itu terdiri dari alumni Teknik Pesawat Udara (TPU), Teknik Navigasi Udara (TNU), Teknik Pemanduan Lalu Lintas Udara (PLLU). Mereka itu sesuai tupoksi Perum AirNav Indonesia," kata Direktur AirNav Indonesia Ir. Yurlis Hasibuan kepada BeritaTrans.com di Jakarta, kemarin.Menurutnya, kampus yang telah menjalin kerja sama dengan AirNav itu adalah STPI Curug, Poltekbang Surabaya, ATKP Medan dan ATKP Makassar."Sementara, BP3 Jayapura juga direktur tapi ebih banyak untuk kebutuhan di daerah Papua dan Papua Barat sendiri," jelas Yurlis.Saat ini, lanjut di, tercatat kampus paling banyak yang direkrut adalah para alumni STPI Curug. "Kerja sama AirNav dengan STPI sudah terjalin sejak lama."Paling Bnyak STPISelama ini, lulusan mengisi kebutuhan SDM AirNav setiap tahunnya. "Dari kuota 300 orang per tahun, sekitar 30% adalah dari STPI," sebut Yurlis."Kini, proses rekrutmen calon pegawai AirNav Indonesia sudah dilakukan sejak mereka masih di kampus," urai Putra Batak itu.Saat mereka masih duduk di smester akhir dan belum lulus akan dilakukan rekrutmen langsung di kampus penerbangan di Curug itu."Jika lolos seleksi, maka setelah lulus dan ijazah keluar akan langsung kerja di AirNav," terang Yurlis.Masalahnya sekarang, tambah mantan Ketua STPI itu, siapa yang terbaik dan lolos rekrutmen di AIrNav itu yang akan diambil sebagai karyawan BUMN navigasi penerbangan itu."Belajar yang baik, dan serap seluruh ilmu dan kemampuan yang ada.Saat rekrutmen tak masalah dan bisa diterima di AirNav," tegas Yurlis.(helmi)