Irjen Minta Segera Operasikan Kapal Sabuk Nusantara 29 Setelah 6 Bulan Tak Layani Trayek Perintis

  • Oleh :

Kamis, 08/Nov/2018 04:58 WIB


KEPULAUAN YAPEN (BeritaTrans.com) - Dalam inspeksi ke Pelabuhan Serui, Kabupaten Yapen, Papua, Rabu (7/11/2018), Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan, Wahju Satrio Utomo, temukan kapal Sabuk Nusantara 29 tidak beroperasi layani trayek perintis selama enam bulan.Pejabat eselon I, yang sedang mennginspeksi proyek pembangunan jalan penghubung ke dermaga di pelabuhan, tersebut menemukan kapal milik Ditjen Perhubungan Laut dan dioperasikan PT Pelni itu terhenti berlayar karena mengalami kerusakan.Irjen didampingi Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi, Inspektur IV Itjen Imam Hambali, Inspektur V Itjen Heri Sudarmaji, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Serui Ditjen Perhubungan Laut Oktovianus C Karubaba, SE, MM, serta pejabat daerah tersebut.Kepada Irjen, Kepala Cabang Pelni Serui, Marthin M Tambunan, mengungkapkan kapal tersebut tidak dapat beroperasi selama enam bulan terakhir melayani disebabkan adanya kerusakan gear box."Sukucadangnya sulit didapat. Harus impor dari Singapura. Sekarang sudah diperbaiki. Sudah sea trial," jelas Marthin M Tambunan.2018-11-08 06.47.492018-11-07 21.56.26Menanggapi penjelasan pihak Pelni, Wahju Satrio Utomo meminta agar kapal dengan basecamp di Jayapura itu cepat kembali dioperasikan karena dibutuhkan oleh publik."Kapal ini merupakan bagian dari semangat pemerintah menyediakan transportasi bagi mobilitas rakyat dan barang," tuturnya sambil menambahkan Presiden Jokowi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sangat mengharapkan kapal perintis dan kapal tol laut optimal pemanfaatannya.Sebelumnya kapal yang dibangun di galangan PT Mariana Bahagia beroperasi di lintasan Jayapura--Sarni--Kurudu--Pulwai--Waren--Serui--Ansus-Wooi--Poom--Biak---Saribi--Manokwari.Peresmian operasional kapal dengan tipe 500 dead weight tonnage (DWT) tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan disaksikan Dirjen Perhubungan Laut Leon Muhamad dan Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso di Jayapura, pagi ini.Direktur Utama PT Mariana Bahagia Johnson W. Sutjipto pada 7 Februari 2012. (awe).

Tags :