128 Orang jadi Korban Rekuitmen PT KAI Palsu

  • Oleh : Naomy

Senin, 12/Nov/2018 10:32 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 128 orang menjadi korban rekuitmen PT Kereta Api Indonesia (KAI) palsu oleh oknum tidak bertanggungjawab. Hal itu terungkap di Stasiun Gambir kemarin (11/11/2018).Menurut Senior Manajet Humas KAI Daerah Operasi (Daop) I Edy Kuswoyo, modus pelaku dengan cara korban diiming - imingi untuk berangkat mengikuti pendidikan dan pelatihan calon pegawai KAI di Yogyakarta dengan membayar sejumlah uang kepada oknum tersebut."Mereka dimintai Rp5-Rp20 juta. Para korban penipuan diamankan oleh petugas keamanan Stasiun Gambir karena kedapatan menggunakan tiket palsu untuk keberangkatan KA Argo Lawu 11 November 2018 pukul 20.15 WIB," jelas Edy di Jakarta, Senin (12/11/2018). KAI kata dia dengan tegas menyatakan bahwa segala proses rekrutmen resmi, mulai dari pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya dilakukan melalui website resmi yakni https://recruitment.kai.id.Setiap pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh KAI tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa. "Oleh karena itu, manajemen KAI mengimbau kepada masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai KAI," imbuh dia.Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila memeroleh pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut. (omy)