Atasi Kemacetan Tol Japek, Ini Tugas Menhub Kepada Kepala BPTJ Bambang Prihartono

  • Oleh : an

Jum'at, 23/Nov/2018 06:07 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menhub Budi Karya Sumadi menugaskan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mengatur jadwal pekerjaan proyek di titik kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek). Selanjutnya mengambil solusi terbaik agar tidak memicu kemacetan yang lebih parah."Jadwal pekerjaan proyek itu akan ditentukan besok (hari ini, Jumat 23/12/2018). Oleh karena itu Pak Menteri menugaskan saya, kalau bekerja bersama di situ menyebabkan crowded," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono di Jakarta, Kamis (22/11/2018) malam.Dikatakan, sekarang saya ditugaskan Pak Menteri (Perhubungan), untuk menentukan, kami rapat besok kira-kira di Cikunir siapa yang duluan kerja, siapa yang gantian.Sementara, bagi yang tidak mendapat giliran bekerja di titik macet tersebut, akan diarahkan untuk mengerjakan di titik lain, sehingga tidak ada proyek yang tertunda.Bambang menambahkan jeda waktu giliran pekerjaan proyek ini bukan bulan, tapi hanya mingguan."Itu nggak bulan, itu kan cuma hitungannya mingguan. Itu giliran. Selama belum bekerja di sini, dia bekerja di titik lain. Sekali lagi tidak ada penundaan proyek, yang ada mengatur pekerjaan proyek di titik yang ada. Jangan bekerja satu titik dong," papar Bambang Pri.BPTJ Bambang Pri untuk menentukan titik-titik mana yang rawan macet. Dan apa solusi yang harus diambil segera, seperti menghentikan pekerjaan tertentu misalnya.Dikatakan, rapat ini adalah yang kesekian kali dan Pak Menteri (Perhubungan) mimpin langsung. Menhub Budi Karya menggelar rapat membahas kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek di kantornya, Kamis malam.Hadir dalam rapat itu Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk I Gustri Ngurah Putra."Tadi kita sepakati menentukan titik krusial penyebab kemacetan di mana saja. Pertama adalah di Bekasi, di Kali Bekasi itu ada pekerjaan LRT. Kemudian di Cikunir, karena di Cikunir ada kegiatan yang masif elevated toll road, sama kegiatan Kereta Cepat Jakart-Bandung," tandas Bambang Pri.Saat ini di ruas tol Japek ada 3 proyek yang sedang berjalan, yakni LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Tol Japek Elevated. Proyek itulah yang akhirnya memicu terjadinya kemacetan parah di tol Japek hampir sepanjang hari.(helmi/berbagai sumber)