Dalam dua Tahun, 49.5% Kecelakaan Melibatkan Perempuan

  • Oleh : an

Selasa, 27/Nov/2018 19:27 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Founder komunitas Queen Riders, Iin mengatakan bahwa belajar mengenai safety riding adalah suatu hal yang harus dilakukan secara terus menerus, harus menjadi suatu kebiasaan. Dan Iin mengatakan bahwa berdasarkan data Korlantas Polri di tahun 2014-2015 bahwa perbandingan angka kecelakaan adalah 5 berbanding 2, yaitu 5 perempuan 2 laki-laki."Pertumbuhan angka kecelakaan di jalan raya sangat tinggi untuk perempuan, sekitar pertumbuhan 42% dalam 5 tahun. Angka kecelakaan yang melibatkan perempuan dalam 2 tahun itu 49,5%," papar Iin lagi."Jadi, ini sudah sangat urgent untuk dilakukan edukasi secara massive olehQueen Riders didukung oleh Pemerintah harus dilakukan," papar Iin di Jakarta, Selasa (27/11/2018).Pada kesempatan yang sama, Dirjen Hubdat Budi Setiyadi juga menyampaikan dihadapan para pengemudi perempuan, bahwa potensi kerawanan akan kecelakaan terus ada."Resiko yang besar yang harus kita setiap saat sadar begitu kita keluar dari rumah menggunakan sepeda motor suatu saat bisa saja kita sudah hati-hati tapi kita bisa menjadi korban kecelakaan, atau kemudian kita tidak hati-hati kita sendiri yang kecelakaan," ucap Dirjen Budi.Beban Perempuan Lebih BeratDirinya sadar bahwa beban perempuan lebih berat untuk bisa mendidik dan membesarkan anak-anaknya sampai dewasa yang nantinya akan menjadi tulang punggung keluarga."Perhatian kita (Pemerintah) akan lebih banyak memberikan edukasi dan mengajak kepada kaum perempuan untuk bisa lebih baik dalam berkendara," tutur Dirjen Budi.Diakhir kesempatan Dirjen Budi berharap bahwa kegiatan ini merupakan awal untuk bisa melaksanakan edukasi safety riding.Berikutnya kita harapkan ada kegiatan lagi dan berlanjut secara terus menerus untuk mengajak serta mendidik masyarakat untuk mengubah budaya berkendara. (hel