Indonesia Berpartisipasi Dalam Avsec Week Di Kantor Pusat ICAO Canada

  • Oleh : an

Minggu, 02/Des/2018 08:41 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Indonesia melalui delegasinya ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Aviation Security Week digelar di Kantor Pusat ICAO (International Civil Aviation Organization) di Montreal 26-30 November 2018.

Aviation Security (Avsec) Week dihadiri oleh seluruh 107 anggota ICAO termasuk Indonesia dan 22 badan dan asosiasi terkait di seluruh dunia, sebut siaran pers Ditjen Perhubungan Udara di Jakarta, kemarin.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Instiartono, juga ikut berperan aktif dalam rangkaian kegiatan Aviation Security Week ini.

Dalam event ini dibahas permasalahan keamanan penerbangan dan kebutuhan peningkatan pemahaman atas ancaman, kerawanan serta resiko yang dihadapi oleh keamanan penerbangan sipil internasional.

Untuk Keamanan Penerbangan di Indonesia juga telah mengacu pada Standard Recommendation Practices (SARPs) dalam Annex 17 tentang Keamanan Penerbangan dan Annex 9 tentang Fasilitas Penerbangan Sipil serta pelaksanaan Global Aviation Security (GASeP) dan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2309 Tahun 2016, jelas Isnin.ICAO Aviation Security Week dibuka secara resmi oleh Presiden ICAO Dr. Olumuyima Benard Aliu. Aviation Security Week terdiri atas 3 events, yaitu Industry Engagement Day, 26 November 2018, dibuka oleh Mr. Sylvain Lefoyer, Deputy Director, Aviation Security and Facilitation, ICAO, AVSEC Symposium, 27-28 Nop 2018.

Agenda ICAO ini dibuka oleh Dr. Fang Liu, Secretary General, ICAO dan High Level Conference on Avsec/2, 29-30 Des 2018 yang pembahasannya dipimpin oleh Menteri Transportasi Thailand.

Khusus kegiatan High Level Conference on Aviation Security yang hasilnya berupa rekomendasi sidang yang nantinya akan diajukan ke Sidang Dewan ICAO pada September 2019.

Dalam pertemuan ICAO ini membahas 5 Agenda yaitu :

1. Aviation Security threat and Risk Context2. Future approaches to managing aviation security risks3. Global Aviation Security Plan4. Achieving better synergies with other areas5. Ensuring sustainability of security measures.(helmi)